Quantcast
Channel: Galaksi Pungky
Viewing all 281 articles
Browse latest View live

Sukses Mengatasi Jerawat dan Bruntusan dengan Elsheskin

$
0
0

Jadi, gaes, aku tuh lagi kualat. Gara-garanya selama ini aku sering sombong kulitku nggak pernah jerawatan. Beneran nggak pernah. Abis make up tebel langsung tidur pun, besoknya tetep mulus. Ya paling komedo. Saking sombongnya, aku bahkan pernah sengajain nggak cuci muka abis naik motor, biar jerawatan!
 
TERUS SEKARANG AKU BENERAN JERAWATAN PARAH HAHAHAHAHAHA.

Ya kalau cuma jerawat setutul dua tutul sih nggak masalah, ini tuh buanyak. Ngehenya lagi, enggak cuma jerawat, tapi juga bruntusan yang super gengges. Beneran banyak banget sampai jidatku kayak jalanan aspal belom dipres. Gradagan nggak karu-karuan.

Coba tolong yang mau teriak "makan tuh sombong!", baris yang rapih, ya! xD

Yaudah, kesombongan berubah jadi kesedihan tiada akhir. Muahahaha. Sedih bro liat muka bocal bacel gini. Bruntusan sampai ke pipi, hidung dan dagu. Sedangkan di area jidat, jerawat segede-gede sendal jepit merajalela. Mau minta suami cium mesra di kening juga nggak tega, kasian bibirnya jadi kerasa ganjel totol-totol hahahahaha. Adek tobat, bang.. Nggak mau sesombongan lagi, janji :(

Kalau obat jerawat sih banyak ya.. Ngibrit ke apotik juga kelar. Tapi bruntusan? Aku beneran nggak tau gimana mengatasinya. Sempet mau ke dokter kulit karena asli udah pasrah, tapi nggak jadi karena... takut mahal. hahahahaha kere aja sombong mulu.

**

Trus aku kenalan sama ElshéSkin. Brand skincare lokal yang siap bantu kita mengatasi segala permasalahan kulit, sampai berhasil! Aku lihat di instagramnya, banyak kisah sukses pemakaian produk ini beserta foto-foto buktinya. Dari yang dekil jadi mencling, sampai yang jerawatan parah pelan-pelan mulus. Dan dia tuh nggak cuma jualan produk aja, tapi juga punya layanan konsultasi online untuk para pasiennya. Jadi istilahnya, masalah kulit kita 'dikawal' sampai sembuh.

Wah, yaudah, walaupun baru pertama denger namanya, aku coba!

DAN BERHASIL! YAY! Dalam dua minggu, bruntusan dan jerawatku berkurang jauh. Pelan-pelan jadi mulus, dan bonusnya, kulitku lebih cerah dari sebelumnya! Sebelum kalian baca lebih lanjut reviewnya, ini silakan lihat hasilnya. Supaya tau kalau review yang akan kalian baca ini, betul-betul produk berkualitas dan memberikan hasil berarti. 
 


 
Lihat jidat aku kembali mulus. Udah boleh sombong lagi belom nih? Bhahahahahaha toyor adek, baaaang...

ElshéSkin ini ada tiga seri unggulan. Lightening Treatment series, Acne Treatment series, dan yang terbaru itu Oily Treatment series. Ada juga produk-produk lain di luar 3 seri ini kayak loose powder dan peeling. Supaya enggak salah pilih produk, aku jelas konsul dulu sama dokternya. Gampang, tinggal whatsapp aja. Kontaknya tersedia di web dan sosmednya. Konsultasinya GRATIS!

Waktu konsul, aku diminta kirim foto kondisi kulit terbaru tanpa make up. Disuruh cerita juga masalah kulitnya apa. Trus nanti mereka akan kasih rekomendasi produk ElshéSkin yang bisa mengatasi masalah-masalah kita itu. Aku direkomendasikan Acne Treatment Series dan Glowing Facial Peeling.

** 


Hayuk mari aku review satu-satu.

ElshéSkin Acne Treatment series terdiri dari 4 produk: Acne Facial Wash, Acne Refresh Toner, Daily Protection for Acne Skin, dan Acne Night Treatment.

1. Acne Cleanser Wash


Sabun cuci muka berbentuk gel dalam kemasan botol 100 ml. Teksturnya lembut, dan nggak banyak busanya. Setelah cuci muka, rasanya nggak keset, tapi juga nggak licin. Lembab enak.

Tapi kemasannya agak gengges, soalnya tutupnya kan cetokan gitu ya (apasih namanya sih), dan itu gampang copot. Jadi kalau mau dibawa pergi-pergi, gampang tumpah isinya. Nggak masalah sih sebenernya, karena kalau pergi, aku nggak pernah bawa facial wash sebotol-botolnya. Pasti aku pindahin ke botol kecil atau mini jar. Biar ringkes.

Cara pakai: Tuangkan ElshéSkin Acne Cleanser Wash secukupnya pada telapak tangan, lalu usapkan keseluruh kulit wajah dengan gerakan melingkar keluar selama 1-2 menit. Basuh dengan air hingga bersih. 
 


 
Ingredients: Aqua, Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Cocamide DEA, Glycol Distearate, Cocamide MEA, Laureth-10, Polysorbate 80, Sulfur, Sodium Chloride, Salicylic Acid, Polyaminopropyl Biguanide, Methylisothiazolinone.

Harga: Rp60,000.00

 

2. Acne Refresh Toner


 
Ini cairan penyegar dan aku sukaaaa banget. Kemasannya plek jiplek sama facial wash-nya, botol putih 100 ml. Baunya agak-agak kayak obat tapi nggak menyengat, jadi nggak ganggu. Setiap pakai ini, kapasku pasti dekil. Padahal udah cuci muka sebelumnya, udah berasa bersih, tetep di kapas ada nodanya. Awalnya aku pikir facial wash-nya yang nggak beres. Jadi sempet aku tes, aku ganti pakai sabun muka lain, abis itu pakai toner ini lagi dan KAPASNYA TETEP DEKIL.

Jadi dia tuh daya mengangkat kotorannya jempolaaaaan. Nggak tau lagi, cinta deh sama produk ini. Padahal pakainya nggak digosok, lho. Cuma diusap-usap pelan aja kapasnya. Tapi rasanya jadi sangat bersih, semuanya terangkat dalam sekali srat sret srot.

Cara pakai: Tuangkan ElshéSkin Acne Refresh Toner pada kapas dan tepuk perlahan secara merata pada seluruh wajah. Gunakan setelah pemakaian ElshéSkin Acne Cleansing Wash dan tunggu sampai meresap, lanjutkan dengan pemakaian produk perawatan selanjutnya.

Ingredients: Aqua, Propylene Glycol, Alcohol, Polysorbate 80, Sulfur, Salicylic Acid, Methylparaben, Allantoin.

Harga: Rp60,000.00


3. Daily Protection for Acne Skin


 
Namanya panjang aja ya, padahal mah cuma krim pagi. Bhahahahaha. Kemasannya putih khas ElshéSkin 15g, mungil gitu jadi enak dibawa kemana-mana. Berbentuk krim yang lembut dan gampang meresap di kulit. Nggak berat, nggak ngedeblok, nggak lengket sama sekali, bahkan setelah keringetan, tetep nyaman aja rasanya. Sudah mengandung sunscreen yang melindungi dari UV A dan UV B. Nggak ada baunya.

Cara pakai: Oleskan secukupnya merata pada kulit wajah yang sudah dibersihkan. Gunakan sebelum menggunakan bedak. Gunakan minimal 30 menit sebelum aktifitas keluar ruangan. 
 


Ingredients: Aqua, Propylene Glycol, Caprylic/Capric Triglyceride, Cetearyl Alcohol, PEG-20 Stearate, Stearic Acid, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Cetyl Alcohol, Ethylthexyl Palmitate, Polysorbate 80, Sulfur, Titanium Dioxide, Propylparaben, BHT, Imidazolidinyl Urea, dan Aminomethyl Propanol.

Harga: Rp80,000.00


4. Acne Night Treatment


Kemasannya persis sama Daily Protection-nya, cuma beda di tulisan aja jadi awas salah ambil ya. Bentuknya krim kental, lembut, dan ringan banget. Jadi setelah pakai, yaudah lupa. Soalnya beneran kayak nggak pakai apa-apa, saking ringannya. Padahal biasanya krim jerawat kan kerasa tebel yaa kalau dipakai. Baunya kayak obat, tapi kalau nggak diendus-endus mah nggak tercium kok. Lagian ngapain pung endus-endus obat jerawat? Pungky suka gak penting kelakuannya :(

Cara pakai: Pastikan wajah dan tangan dalam keadaan bersih dan kering. Oleskan cream secara tipis pada area jerawat dan jangan dipakai di seluruh muka, 30 menit setelah membersihkan wajah dengan cleanser wash dan toner pada malam hari. 
 


Ingredients: Aqua, Alcohol, Lactic Acid, Propylene Glycol Caprylic/Capric Triglyceride, Cetearyl Alcohol, PEG-20 Stearate, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Stearic Acid, Polysorbate 80, Sulfur, Stearyl Alcohol, Cetyl Alcohol, Vaccinium Myrtillus Fruit Extract, Saccharum Officinarum Extract, Acer Saccharum Extract, Citrus Aurantium Dulcis Fruit Extract, Citrus Medica Limonum Fruit Extract, Salicylic Acid, Xanthan Gum, Tocopheryl Acetate, Capryloyl Salicylic Acid, Aminomethyl Propanol, Methylparaben, Propylparaben, Allantoin, BHT, Imidazolidinyl Urea, Sodium Metabisulfite.
 
Harga: Rp85,000.00


5. Glow Facial Peeling


INI JUARANYA INI! HAHAHA. Demi apa ya, ada produk pencerah wajah yang beneran ngefek. Kulitku setingkat lebih cerah hanya dalam 2 minggu! Aku cinta sekaliiiiiii...

Bentuknya peeling gel dengan kandungan AHA 3,6%. Cara pakainya unik, dia nggak perlu digosok kayak peeling kebanyakan gitu. Cukup dioles rata ke wajah, diamkan 10 menit, kompres dengan air es, lalu bilas. Selama proses, NGGAK BOLEH DIGOSOK. Jadi semuanya cuma usap-usap pelan aja.

Beneran deh, bagus banget hasilnya di kulit. Jadi bersih, kinclong, lebih cerah dan kenyal. Kosmetik juga nempelnya jadi lebih bagus, halus dan nggak cemal cemol. Kusam atau dekil gitu mah cingcai, tiga atau empat kali pakai, langsung kelihatan bedanya. Suka suka suka banget. 
 


Tapi memang perih di pemakaian pertama, mungkin karena AHA nya setinggi langit ya. Dan berdasarkan hasil konsultasi, itu reaksi normal. Tapi di pemakaian kedua dan seterusnya, nggak terasa apa-apa lagi kok. Kan nggak boleh sering-sering juga pakainya, seminggu cuma boleh dua kali.

Cara pakai: Dipakai seminggu 2x pada malam hari. Wajahnya dibersihkan dulu dengan sabun dan toner, lalu dioleskan merata keseluruh wajah (kecuali daerah sensitif). Untuk pemakaian awal atau kulit sensitif biarkan meresap 2-3 menit. Kalau sudah terbiasa, biarkan meresap 10 menit lalu dibilas dengan cara handuk muka yang sudah direndam air es dikompres di wajah dan ditepuk perlahan di wajah (tidak boleh digosok). Lalu dibilas dengan air dingin sampai bersih (tidak boleh digosok). Kemudian keringkan dengan handuk dengan cara ditepuk perlahan (tidak boleh digosok).

Note: Jika tidak tahan dengan rasa perihnya segera dibilas. Setelah pakai ElshéSkin Glowing Facial Peeling jangan dibilas pakai sabun dan jangan pakai cream malam/cream jerawat dulu. Setelah pemakaian ElshéSkin Glowing Facial Peeling besoknya harus pakai sunblock minimal SPF 30 dan hindari sinar matahari. 

Ingredients: Aqua, Glycerin, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Butylene Glycol, Laureth-3, Hydroxyethylcellulose, Acetyl Dipeptide-1 Cetyl Ester, Glycolic Acid, Lactic Acid, Gluconolactone, Xanthan Gum, Methylsilanol Mannuronate, Vaccinium Myrtillus Fruit Extract, Saccharum Officinarum Extract, Acer Saccharum Extract, Citrus Aurantium Dulcis Fruit Extract, Citrus Medica Limonum Fruit Extract, Methylparaben, Ethylparaben, Propylparaben, Hibiscus Sabdariffa Extract, dan Disodium EDTA.

Harga: Rp85,000.00


Hasil pemakaian Elsheskin


 
Setelah 2 minggu pemakaian, jerawatku banyak yang ludes. Hilang dan nggak berbekas sama sekali. Jerawat yang gede-gede, pada kering dan nggak perih lagi. Tau-tau aja gitu pada ngempes dan pelan-pelan nodanya hilang. Masih ada beberapa sih, karena kan baru 2 minggu yakali langsung bersih total. Nanti kalau udah bersih total, aku update lagi ya. 

Perubahan di bagian jidat, silakan liat lagi foto di awal tulisan, ya. Lebih detil.

Bruntusannya yang di jidat sudah membaik (banget), yang di pipi masih ada tapi udah nggak terlalu kasar kulitnya. Pokoknya terasa lah hasil pakai ElshéSkin Acne Treatment Series ini. Ngefek banget. Aku sukanya, selama proses penyembuhan ini, aku didampingi terus sama dokternya mereka. Jadi perkembangan kulit kita dipantau terus, sampai sembuh! Dan prosesnya nyaman di kulit, nggak ada perih atau iritasi atau apa. Paling perihnya pas pakai Glowing Facial Peeling, tapikan itu buat mencerahkan yaa bukan penyembuhan jerawatnya. 
 


Kulitku sekarang lebih cerah dari sebelumnya, enak dicoel-coel, cium-able, dan sukses banget jadi banci selfie karena dikit-dikit narsis. Cakep sih! Hahahahaha. Keluar rumah tanpa bedak atau bb cream pun pede, karena warna kulitnya bagus. Ish narsis bener anak sapa sih?

Nggak sabar buat pakai lebih lama dan lihat hasilnya di kulitku. Ini baru 2 minggu aja udah gini. Kebayang dong kalau 3 bulan gitu, pasti aku cakep banget dan kalian akan bosen liat foto selfieku berantakan dimana-mana HAHAHAHA

Oiya, semua produk ElshéSkin sudah terdaftar resmi BPOM yaa. Jadi jelas bukan produk abal-abal atau krim online yang ngaco gitu. Ini produk asli Indonesia yang aman dan berkualitas. Wajib dicoba.

 

Where To Buy:

Elsheskin Shop


 
 
Purwokerto, 25 Desember 2016

Hasil pemakaian setiap orang pasti beda-beda, ya. Kondisi kulitnya aja beda. Jadi apa yang terjadi sama aku, belum tentu plek akan berlaku di kulit kamu. Saranku, coba aja dulu. Karena ElshéSkin ini ada konsultasi online-nya, jadi bisa didampingi sampai masalah beres. Selamat jadi kinclong! Papapaw :D

***

Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi, ditulis dengan jujur dan apa adanya. Semua foto adalah dokumentasi pribadi, dibuat khusus untuk review ElshéSkin. Dilarang keras menggunakan tanpa seijin pemilik blog pungkyprayitno.com., apalagi untuk keperluan promosi merk dagang lain.

Solo, dan Keramahan-Keramahan yang Memanggilmu Datang

$
0
0

Tiga hari di kota ini, aku jatuh hati berkali-kali. Setiap sudutnya semacam menyimpan kejutan yang pasti bikin senang. Ada aja yang bikin senyam-senyum. Setiap meternya adalah rumah yang membuka pintunya lebar-lebar untuk kedatanganmu. Tersenyumlah, mari kuantar kalian ke sana.

Inilah Solo, dan keramahan-keramahan yang memanggilmu datang.


1. Makan Sate Kesukaan Pak Presiden


Sate Buntel namanya, salah satu menu yang menjadi andalan warung sate Bu Hj Bejo. Bentuknya mah gitu doang, daging kambing digiling trus dibuntel jadi satu. Secara penampilan, dia lebih layak disebut sate salah pergaulan, karena chubby jelek pletat-pletot begitu nggak ada menarik-menariknya. Tapi rasanya, sungguh sedap karena bumbunya berhasil menyerap sampai ke dalam. Paduan manis, asin, pedas, dan aroma hasil bakaran. Pada gigitan pertama, kamu akan mengamini pepatah "Don't jugde sate by it's pletat-pletot".



 
Kabarnya, sate buntel suguhan Bu Hj Bejo ini adalah salah satu kuliner kesukaan Pak Jokowi. Kalau ke sini, Bapak Presiden akan duduk di warung dan makan seperti pelanggan pada umumnya. Jadi datanglah ke sini sesekali, siapa tau kamu bisa makan sate bareng orang nomer satu negeri ini. Malak selfie dengan gigi masih belepetan bumbu sate, hidupmu akan mencapai level SWAG paling greget. Ugh.

2. Keliling Kota Naik Sepeda dan Baik Baik Saja


Inilah pertama kalinya aku naik sepeda di tengah kota, sambil merasa aman dan senang. Sebab, di Solo, jalan raya juga milik pesepeda. Mereka yang naik kendaraan bermotor, akan menghargai kendaraan kayuh kita di jalan yang sama. Mereka otomatis berhenti saat kita menyeberang, mereka memelankan laju kendaraan saat berdampingan, mereka tersenyum saat kita lewat duluan. Hanya aja mereka gak bisa membalas perasaan yang kita pendam karena plis deh mblo, lu kata gebetan.


Enggak ada diteriaki "Minggir su!" hanya karena sepeda kita menghalangi jalan mereka. Mereka akan tunggu dulu sampai jalan agak lowong, lalu menyalip dengan sopan. Enggak ada dibukain setengah jendela mobil sambil liat jari supir nunjuk-nunjuk ke dahi, cuma karena kita mau menyeberang. Mereka tau sepeda nggak punya lampu sen, maka saat jalan berdampingan, mereka memelankan laju kendaraan. Percayalah, di Solo, stok "Sabar, Thek!" yang kita punya tak akan berkurang karena kita gak memerlukannya.

Pun di gang-gang, setiap jalan ramah dilalui siapa saja. Kayuhan sepeda kita akan diiringi senyum manis ibu-ibu dari jendela rumahnya. Juga dadah-dadah gemas dari dedek-dedek kecil yang ingusnya berkembang bersamaan senyumnya. Kadang ingus yang mengembang sampai meletus.

3. Makan di Pasar


Iya, di kota ini, kamu bisa makan di pasar! Es dawet telasih yang segarnya menyetarai gebetan baru, gempol pleret, atau pecel hitam yang wijennya nikmat luar biasa. Tenang, kamu nggak akan mencium apapun. Karena pasar-pasar tradisional di Solo, bersih-bersih dan kinclong-kinclong. Para penjualnya juga necis-necis, enggak kumel enggak jorok enggak kotor. Berbanding terbalik sama hati kamu nggak, mblo? Eh maap.


Pasar Gedhe tentu saja kesukaanku. Selain bisa makan tanpa rasa risih, pasar ini baik sekali dengan pesepeda dan pejalan kaki. Kamu akan tetap dilayani kang parkir dengan baik sekalipun naik sepeda, karena kalau kendaraan bermotor, kan pakai vallet. Hoiya, Pasar Gedhe punya fasilitas vallet. Dua ribu perak, nggak pakai ribet. Tops marktops pakai s.

4. Bertamu ke Keraton


Biasanya, wisata ke keraton hanya diisi dengan berkeliling bersama pemandu. Mendengar penjelasan panjang lebar, lalu sudah. Pulang dan membawa cerita yang itu itu saja. Itu juga saat pemandu kasih penjelasan ke sana ke sini, kita mah apa, pasti asik update instastory biar heits.

Di Solo, kedatanganmu ke Keraton Kasunanan Surakarta, mungkin saja disambut langsung oleh keluarga sultan. Mereka akan berdiri bersamamu di halaman tengah, mengajakmu bersenda gurau, bercerita tentang rumahnya, dan mempersilakanmu mempelajari keluarganya.

Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Puger yang menyambut rombonganku


 
Tak ada batas, pun tak perlu berbagai ritual penghormatan. Kita akan diterima sebagai tamu dan berbicara dalam frekuensi yang sama. Di bawah puluhan pohon sawo kecik yang teduh, para penghuni keraton akan mengajakmu masuk ke keramahan Surakarta yang sesungguhnya.

5. Melihat Solo Lebih Dekat, lewat jendela Kereta Uap Jaladara


Naiklah Jaladara, kereta uap ini siap membawamu berkeliling kota Solo. Mengajakmu melihat lebih dekat sudut-sudut cantik Surakarta. Terasa sangat asyik karena perjalanan akan ditemani dengan alunan musik tradisional dan jamu serta jajanan pasar.



Perjalanan dari stasiun Purwosari ke stasiun Solo Kota ini, akan mengantarmu menemukan wajah ramah Solo yang bertebaran di pinggir jalan. Lambaian tangan ibu polantas yang sedang bertugas, teriak setengah tawa bocah kecil yang sumingrah melihat longokan kepalamu dari kereta, pengendara motor yang senyum heran dengan tingkah katrokmu, dan eloknya bangunan bangunan tua yang kokoh sekaligus membumi.

Dari jendela Jaladara, kamu akan tau Solo begitu ramah, begitu bersahaja, begitu dekat dengan hatimu.


 
Lihat tulisan di dada kiriku? Kota itu, beserta keramahan-keramahannya, memanggilmu untuk datang. Ayo ke Solo!

Review: Evian Mineral Water Spray, Semprot Lalu Enak

$
0
0

Sebenernya waktu beli, aku juga nggak tau dia ini fungsinya apa. Pokoknya lagi hits di instagram, di kalangan beauty blogger, ya masa aku nggak punya. Demi memuaskan hasrat nggak mau ketinggalan tren, buka Sociolla, dan masukkan satu ke keranjang belanja. Order. Bhahahahaha Aku memang segampangan itu :(

Jadi dia ini facial spray gitu, kandungannya mineral spring water yang diklaim dapat menghidrasi kulit. Hypo-allergenic dengan p.H 7,2 yang aku sama sekali nggak paham itu maksud dan gunanya apa haha. Ini postingan maunya apa sih ah.

Aku beli yang kemasan 50ml. Ada yang 150ml dan 300ml juga. Tapi karena baru pertama coba, aku beli yang paling kecil. Dan ternyata isinya dikit banget, habis dalam waktu 2 minggu aja dengan pemakaian sehari dua kali.

Kemasannya standar facial spray, ya. Botol dengan pencetan di ujungnya. Warnanya aku suka banget, paduan putih dan pink, dengan desain simpel yang lucu kalau dipajang dan dijadiin properti beauty flatlay. Tutupnya cetokan, dan kenceng. Jadi nggak bakal hilang asal nutupnya bener. 

Pencetan dan cetokan, ini review produk kecantikan yang sungguh sangat nggak cantik ya -_-

Teksturnya air biasa lah ya, beneran kayak air keran gitu disemprot ke muka. Nggak ada sensasi dingin atau apa saat dipakai, tapi terasa segar. Agak lama menyerapnya, jadi harus ditungguin dulu. Dan setauku, hampir semua facial spray ya nggak langsung meresap sih.

Nggak ada baunya, blas. Beneran kayak air deh dicrot ke muka. Daya semprotnya enggak galak, apa sih namanya sih, jadi pas disemprot ke muka nggak bikin kaget gitu. Tapi nggak terlalu lebar muncratan airnya, jadi untuk satu muka, nggak bisa sekali semprot. Harus beberapa kali supaya kena semua satu wajah. Dan ini yang bikin boros. 


Hasil Pemakaian Evian Mineral Water Spray:


Hasil pemakaian, kulit jadi lebih kenyal. Dan kesukaanku, setelah pakai ini, kulit jadi siap untuk didempul make up. Foundation sama bedak tuh nempelnya jadi baguuus banget. Halus dan rata. Enggak gradagan, enggak cakey, enggak blentang blentong, juara deh pokoknya buat dipakai sebelum make up. Sangat aku rekomendasikan buat kamu kamu tukang dempul wajah.

Kalau setelah panas-panasan, dia juga menyegarkan banget. Nggak bikin lengket. Setelah menyerap, ya udah aja gitu. Muka jadi lebih fresh dan lembab. Kulitnya adem gitu, enggak stress karena panas.

Harga Evian Mineral Water Spray:

50ml : Rp. 88.000
150ml: Rp. 150.000
300ml: Rp. 199.000


Where to Buy:

Guardian, Watson, toko kosmetik lah ya pastinya. Tapi kalau aku sih beli online di Sociolla.



Purwokerto, 17 Januari lagi kehabisan toner dan semacamnya, 2016

Ini postingan kode sih sebenernya. Toner, mineral water, dan teman-temannya lagi habis semua. Semoga kanjeng suami baca. YHA.

Sukses Menghilangkan Stretch Mark dan Selulit Setelah Melahirkan. Yeah!

$
0
0

(Disclaimer: Tulisan ini memang sponsored post, tapi semua produk dan cara yang tertulis betul-betul pengalaman pribadi dan sudah membuahkan hasil.)
 
**

Setiap aku main ke pantai dan pakai hotpants atau bikini, pasti ada aja orang yang enggak percaya kalau aku udah punya anak. Pertanyaan paling sering mereka, kok bisa udah beranak tapi enggak punya stretch mark dan selulit sama sekali? Karena maap-maap bukannya sombong nih ya, perut dan pahaku memang mulus. Maap-maap lagi bukannya tengil, di tubuhku sedikitpun gak ada jejak pernah hamil bayi 4,5 kilogram. Maap maap lagi bukannya pamer, tapi postingan ini akan dihiasi dengan foto perut mencling lengkap dengan udel najongnya. Jadi bersiaplah. HAHA

Banyak yang bilang, aku bisa mulus begini karena memang bakat kurus. Doh, malah karena aku bakat kurus, perubahan melar yang drastis saat hamil berpotensi memunculkan stretch mark. Sebelum hamil, berat badanku 50 kg aja, pas hamil sembilan bulan jeng jeng: 80 kg sodara-sodara. Kembali turun ke 50 kg itu HANYA dalam waktu 6 bulan. 
 
Kebayang dong tubuhku harus melar-menyusut 30 kg dalam waktu singkat? Menurut ngana, keajaiban dunia macam apa yang bisa bikin aku bebas dari stretch mark
 


Okedeh, langsung ya. Beginilah perawatanku untuk menghilangkan stretch mark dan selulit setelah melahirkan. Resepnya adalah empat produk: Olive Oil (minyak zaitun), Mustika Ratu Slimming Gel, bedak dingin, dan Bio Oil.

1. Perawatan Saat Hamil


Dari hamil 3 sampai 9 bulan, aku nonstop mengoleskan minyak zaitun ke perut, pinggul, payudara dan paha. Nonstop, ya. Betul-betul SETIAP HARI, setelah mandi dan sebelum tidur. Banyak merk minyak zaitun di pasaran, semuanya sama aja kok. Tapi kalau ditanya, aku pakainya merk Mustika Ratu. Menurutku paling nyaman aja minyaknya. Minyak zaitun yang kosmetik ya bho, takutnya kalau minyak zaitun yang buat masak situ malah jadi semur.

Minyak zaitun ini fungsinya untuk menjaga kulit tetap elastis dan lembab saat merenggang. Yaiya, namanya lagi melar yekan, kulit perlu banget penolong. Harus selalu lembab terutama bagian perut (yang melarnya paling drastis). Kalau enggak, ya ucapkanlah hai pada garis-garis bernama stretch mark.

Tapi walaupun ditamengin sedemikian ketat, stretch mark di perutku tetap muncul sekitar bulan ke 6 kehamilan. Aku sih nurut sama kata orang tua, jangan digaruk! Kalau gatel (dan memang akan gatel banget), diusap-usap aja. Waktu itu banyak yang nyuruh dilulurin supaya bersih. Jangan banget ya! Lah namanya kulit lagi meregang, digaruk aja jadi perkara apa pula digosok lulur. Ibarat mantan gak mau dihubungin lagi, sama situ sekalian diapelin. Atuh sama aja bohong neng.

2. Perawatan Selama Nifas


Setelah melahirkan, mimpi buruk tiba-tiba nongol di depan congor. Tadaaa! perutku menggelambir dan penuuuuh dengan stretch mark. Udah gitu garis hitam yang tadinya lurus-lurus, jadi zig-zag dan bergelombang mengikuti gelambiran perut. Bhahahaha Tiba-tiba juga selulit dimana-mana, paha kanan, paha kiri sampai area sekitar selangkangan. Untung aja aku mah cuma punya paha atas, coba ada paha bawah, apa gak makin sakit kepala ngurusinnya.

Selama 40 hari setelah melahirkan (iya, sepanjang masa nifas), aku SETIAP HARI membalurkan campuran bedak dingin dan kencur ke perut. Dilakukan setiap setelah mandi pagi. Bikinnya gampang, kencur aja sebiji diparut trus campur sama bedak dingin dan air. Tapi pakainya jangan digosok, ya! Beneran cuma dibalurkan aja trus diemin sampai mandi sore. Setelah dibalurkan, tutup pakai kain gurita (tau kain gurita dong? kalau gak tau googling ya plis), lalu lapis korset. Jangan ditanya, demi perut kembali rata dan mulus seperti teteh Awkarin, kurela nahan engap seharian. Muahahaha Engap banget bro, asli dah.

Ini resep kuno dari mbah pengasuhnya Jiwo, yang aku sama sekali gak tau manfaatnya apa. Dia bilang sih biar perutnya hangat terus, jadi setelah tegang saat melahirkan, dibikin relaks dengan kencur. Trus bedak dinginnya buat ngebersihin kotoran lahir di perut, yang juga aku gak tau maksudnya apa. Bahahaha ikutin ajalah, resepnya mbah mbah biasanya tokcer. Toh beneran bikin nyaman kok, perut jadi enggak kusam-kusam amat setelah lahiran.

3. Olah Raga + Slimming Gel = Perut Kencang!


Aku lupa kapan tepatnya, yang pasti bulan-bulan selanjutnya setelah melahirkan, aku mengganti rutinitas perawatan karena yaa… aku lelah berengap-engap setiap hari. Asli cuy, engapnya itu ya, kayak liat mas bojo tidur telanjang tapi kita lagi dapet. 
 
Karena sudah selesai nifas dan jahitanku sembuh total, perawatan beralih dengan olah raga. Enggak ke gym segala kok, lari aja keliling komplek. Atau paling seru sih senam dan jejogetan ngikutin video di yutub, gratis cuy. Haha

Percaya deh, olah raga itu bantu banget mengencangkan kulit. Dan kulit yang kencang, lebih enak untuk dijauhkan dari selulit atau stretch mark. Kalau dibiarkan menggelambir dan ngampleh, ya ribet juga perangnya. Selulit, man.. Dia ngajak perang tapi bikin pangkalan di bodi kita, apa gak minta ditabok. 
 
Kencangnya asli, ratanya palsu. Itu nahan napas pas difoto. HAHAHAHA

Setiap sebelum olah raga, aku mengoleskan Mustika Ratu Slimming Gel. Banyak slimming cream atau slimming gel merk lain, ya terserah sih cocoknya yang mana. Denger-denger slimming cream produknya Dr. Boyke juga bagus. Tapi buat aku, Mustika Ratu ini paling ampuh. Kalau pakainya rutin dan olah raganya juga rutin, perut dan paha kerasa banget bedanya. Jadi lebih kencang dan lebih greget dipegang-pegang suami.

Eh, gimana?

4. Minyak Ajaib Itu Bernama Bio Oil


Nah ini, yang paling banyak berkontribusi di mulusnya kulitku. Kalau aku cuma boleh pakai satu produk untuk perawatan stretch mark, pasti aku akan pilih dia. Awalnya cuma nyoba punya sodara, eh kok enak dipakenya, trus beli sendiri. Sekarang jadi enggak bisa lepas, karena asli bagus banget khasiatnya.
 

Tapi enggak bisa instan ya buibu.. Beneran perjuangan berbulan-bulan (eh apa tahun ya) dan berbotol-botol, sampai para garisstretch mark itu pelan-pelan menghilang dari perut dan pinggul. Dipakai setiap habis mandi dan sebelum tidur. Cara pakainya, dioles ke perut, pinggul dan payudara. Lalu pijat dengan gerakan memutar sampai meresap. Memutar aja ya, gak usah segala patah-patah apalagi meliuk-liuk di lantai. Ini pijat perut bukan goda suami.

Sebenernya dia bukan minyak khusus untuk menghilangkanstretch mark sih. Bisa dipakai buat muka juga soalnya. Buat bersihin bekas jerawat, menyamarkan bekas luka atau meratakan warna kulit. Jadi bonusnya, perut dan pinggul bukan cuma bersih dari stretch mark, tapi warnanya juga rata dan bagus. Mulus dan gemesin. Ihiy.

Di kemasannya, ada tulisan kalau Bio Oil ini bisa digunakan sejak kehamilan trimester kedua. Aku enggak tau ya efek lembabnya lebih jos mana dibanding minyak zaitun, tapi kalau aku pribadi lebih memilih minyak zaitun aja selama hamil soalnya... murah.

***

Semua produk dan cara di atas, adalah hasil pengalamanku secara pribadi. Hasil di setiap orang mungkin aja berbeda, ya. Jadi kalau kamu coba dan enggak cocok, ya jangan bosan bereksperimen dengan produk lain. Dan jangan lupa, enggak bisa instan. Aku sit-up, push-up dan planking, rutin sampai sekarang. Pun mengoleskan Bio Oil ke tubuh, masih aku lakukan sampai sekarang. SETIAP HARI. Percayalah, satu-satunya hal instan yang nikmat di dunia ini hanyalah mie kemasan.
 
Dan sebaiknya memang perawatan dimulai sejak hamil, soalnya kalau stretch mark udah terlanjur bikin markas di badan, agak susah juga perangnya. Pasti prosesnya lebih lama dan lebih memakan biaya. Banyak yang bilang, kita harus terima tubuh apa adanya, apalagi setelah melahirkan. Ada yang bilang juga stretch mark itu kenang-kenangan hamil, ngapain dihilangkan? Terserah sih, situ-situ kalau mau selo sama stretch mark dan selulit ya monggo banget, tubuhmu otoritasmu. Tapi kalau aku tetap enggak. Stretch mark bisa diatasi, dan aku bersedia berjuang untuk itu.

Semua produk di atas tersedia di AsmaraKu, termasuk Bio Oil nya. Kebetulan AsmaraKu ini adalah online shop paling romantis di Indonesia. Beuuh. Asli deh, menjawab segala kebutuhanku untuk jadi istri menggemaskan baik di rumah maupun di ranjang. Menjual banyak pilihan perawatan pembuat gemas dari mulai kosmetik, ramuan pengencang payudara, sabun untuk daerah kewanitaan, krim-krim kecantikan, sampai lingerie dan lubricant gel. HATCIM! 
 
 


 

Mau diskon? Masukin aja kode AFFPUNGKY50 saat check out. Nanti kamu langsung dapat potongan 50ribu*. Asyik kan, asyik dong? 
 
 
https://www.asmaraku.com/?utm_source=pungkyprayitno.com&utm_medium=affpd&utm_campaign=AffiliatePungky


 
Purwokerto, 23 agustus ngetik ditemenin suami (aw), 2016

Suamiku bilang “aku terima kamu apa adanya” udah semiliar juta kali. Tapi buatku, hidup tanpa stretch mark dan selulit adalah bahagia. Jadi aku menjalaninya walaupun ribet dan engap. HAHA Selamat berjuang buibu!
 
***

*minimum pembelian Rp. 200.000
*kode berlaku hingga 31 Maret 2017

Cerita Baik bersama JNE, Inilah Para Juaranya!

$
0
0

Aku pengin banget bertele-tele dan basa basi, tapi aku tau kalian pasti nggak akan baca karena langsung sekrol ke bagian pemenang. Ya kaaaan ya dooong muahahahahaha *pungky anak yang seudzonan*

Jadi aku cuma mau berterima kasih aja karena enggak nyangka yang ikutan banyaaaak. Makasih banget ya teman-teman. Alhamdulillah total peserta ada 104 orang. Semoga blog competition ini mempererat sillaturahmi kita ya sebagai sesama blogger. Jangan dilihat dari hadiahnya plis, hadiahnya mah yang nanggung JNE, kalau kurang palak lagi aja JNE nya jangan aku. HAHAHAHAHA *lalu dibleklis mas mas JNE*


Oke, bissmillah, beri keprokan yang meriah. Ini dia para juaranya:

Juara 1:
(mendapatkan 1 unit notebook)

Deddy Huang
Kotak Kado Cerita Baik Bersama JNE

Juara 2:
(mendapatkan 1 unit smartphone)

Umi Laila Sari
Kalau Pempeknya Basi, Gak Perlu Dibayar

Juara 3:
(mendapatkan 1 unit action cam)

Lusiana

Tarif Ongkir Pas JNE Andalan Olshop



Pemenang hiburan:
(mendapatkan voucher belanja Rp. 250.000)

Nurul Wachdiyyah
Kacamata Dari Bapak yang Dikirim Via JNE Waktu Itu 


Peserta tercepat dan peserta dengan komentar terbanyak:
(mendapatkan voucher belanja Rp. 250.000)

Tri Sulistiyowati
Waktu submisi: 28/11/2016 03:34:27
Sebagai Konsumen JNE, Saya Puas

Siti Mudrikah
Jumlah komentar: 44
Selamat Ulang Tahun Sahabatku
  

Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat  

**

Selamat, ya! Untuk semua pemenang, silakan kirim data diri berupa nama, alamat kirim, no kontak, dan scan ktp ke: pungkyprayitno@gmail.com.

Buat yang belum menang, aku bisa bilang apa nih? Kalau bilang Anda belum beruntung kan kaku bener yak, kalau bilang rejeki enggak bakal tertukar nanti aku kayak om-om salam super, bilang jangan kecewa pasti klise yakan, mmmm, gini aja deh gini.. Aku juga punya lhoo cerita baik bersama JNE. Kami abis jalan-jalan ke Nusa Lembongan! Kalian baca ini aja ya, soalnya di situ aku kasih bocoran supaya tahun depan kalian bisa diajak juga hihihi

Asyik, JNE Ngajak Jalan ke Nusa Lembongan!


Makasih ya semuanya. Plis jangan terlalu dianggap kompetisi, sekali lagi, anggaplah blog competition ini sebagai ajang silaturrahmi kita. Sekalian Connecting Happinness, gitu! Menyambungkan kebahagiaan yang kita punya kepada orang lain. Setuju ya setuju dong? :D


Purwokerto, 23 Januari 2017

Salam bahagia, muah.

Asyik, JNE Ngajak Jalan ke Nusa Lembongan!

$
0
0
Photo by Rahmi Aziza

Nusa Lembongan itu dimana? Hahahahahahaha namanya juga Pungky, ngakunya doang mahmud gaul, Nusa Lembongan dimana aja nggak tau. Beneran pas Mas Yahdi, pihak JNE yang menghubungi aku, bilang kalau aku terpilih buat diajak jalan, aku sama sekali buta Nusa Lembongan itu dimana. Main iya aja, pokoknya iya jalan-jalan. Soal Nusa Lembongan itu dimana gimana kayak apa, gimana nanti. HAHA

Eh kalian percaya nggak kalau ngeblog itu tabungan rejeki? Sebulan lalu, aku membuktikannya. Kita menulis di blog kan nggak selalu ada yang bayar, ya. Kita menulis, berbagi dengan pembaca, merelakan kuota internet yang enggak murah, dan tentunya waktu yang enggak sedikit. Kita melakukannya walaupun nggak ada yang gaji.

Aku beberapa kali nulis tentang JNE di blog, TANPA DIBAYAR. Aku nulis karena ya aku pengguna jasa JNE dan aku mau berbagi sama pembacaku. Ya menulis di blog kan nggak cuma karena dibayar tho? Dua tahun lalu tim JNE 'menemukanku', lalu kami menjalin banyak kerjasama.

Tanggal 26 November kemarin, JNE ulang tahun ke 26. Mereka membagikan award untuk 5 blogger sebagai Top News Contributor. Kami kami yang setia menulis dan membantu publikasi tentang JNE di blog, sekalipun tanpa dibayar.

Dan inilah hadiah atas award itu: kami diajak jalan ke Nusa Lembongan! Gratis tis. JNE menanggung semuanya. Seneng banget lah pasti, meskipun Nusa Lembongan itu dimana dan kayak apa aku nggak tau sama sekali. Huahahahahaha

**

Nusa Lembongan ternyata di Bali, gaes. Bagian dari kepulauan Nusa Penida. Alhamdulillah, Pungky sekarang blogger yang sangat gaul dan melek peta. Siulin coba siulin :))

Aku berangkat dari Semarang karena alhamdulillah di Purwokerto enggak ada bandara. Bareng sama 2 blogger kondang: mbak Uniek dan mbak Rahmi. Dia lagi dia lagi. Kami diminta berkumpul di bandara Gusti Ngurah Rai, Bali, karena di sana sudah menunggu mas Rian dari JNE, dan pihak tour agent. Berkumpul juga bersama kami, mbak Lidya, blogger dari planet Bekasi dan Abah Nuh dari Lampung. 

Enggak cuma blogger doang yang diajak jalan, tapi ada juga 5 rekan media yang aku inget nama-namanya tapi lupa mereka dari media mana aja huahahahahaha. Ini aku kopas dari blognya Abah ya maaf ya, salim sama Abah ya haha. Ada mas Choirul Arifin atau kami sapa Mas Fin dari Tribunnews. Ada Mbak Eri dari Pikiran Rakyat Bandung. Ada juga Monalisa dari LKBN Antara. Ada Mas Agung dari Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Terakhir ada Mbak Tita dari Bisnis Indonesia.


Kegiatan pertama jalan-jalan kami adalah makan, karena sesungguhnya sia-sialah semua yang kita lakukan di dunia ini jika perut keroncongan, setuju? Di sesi makan ini, bergabung lagi bersama kami neng Satya Winnie. Halah ini mah enggak perlu dikenalin ya. Sebut namanya aja seluruh dunia pasti tau dia itu siapa dan gimana. Dia mah apa atuh remah banget... 

Remahan emas 24 karat.

**

Kalian tau nggak rasanya mau mati? ih lebay ding, enggak nggak gitu. Kalian tau nggak rasanya ditinggal pas lagi sayang-sayangnya? Badan tuh melayang saking lemesnya, saking udah enggak ada tenaga dan daya sama sekali. Jangankan buat ngomong, buat gerakin tangan aja rasanya luar biasa. Kolaps. Tepar. Cuma bisa menyenderkan kepala ke kursi, menikmati setiap tetes keringat dan bau muntahan. Halah ribet, intinya mah mabok, sist! xD

Iya, gitu tuh aku pas perjalanan dari pulau Bali menuju pulau Nusa Lembongan. Gila ya ombaknya dahsyat banget. Aku udah bukan mabok lagi, isi perut beneran keluar semua dan mukaku kayak anak-anak KPTL, tau nggak? Komunitas Pecinta Tutup Lensa itu lho yang kalau foto mukanya pucet-pucet. Sampai kata mbak Eri, kulitku tuh menguning.

Untunglah Satya di sebelahku, dia kuat banget naik kapal laut, digajruk kayak apa tetep masih bisa sekrol sekrol hape. Jadi selama perjuangan menguras isi perut, aku ditolongin sama Satya. Duh nggak bisa nggak makasih banget karena kalau tanpa dia barangkali aku udah pingsan gemes di kapal.

Selama di Nusa Lembongan, kami diinapkan di hotel yang bikin norak. Sumpah ya Pungky dari kampung mana sih. Tapi bayangin aja dikasih kamar dengan private pool dan suasananya mewah. Kan langsung berasa anak konglomerat, ya. JNE baik banget. Aku nggak nyangka sama sekali, blog betul-betul membawaku sejauh ini. Tulisan-tulisan yang aku bagi, mengantarku pada rejeki semegah ini.

Photo by Satya Winnie


** 

Ada satu siang aku bahagia banget bisa mengambang pasrah di laut, membiarkan badan diayun-ayun ombak, dan memandang ke langit. Snorkeling di Manta Point, Nusa Lembongan. Damai banget rasanya, kayak lagi pulang. Melaut dan melangit, dua hal yang paling aku cinta sekalipun aku mabuk laut level gawat. Walaupun ya nggak pasrah-pasrah amat sih, kakiku tetep mengait ke tali yang nyambung ke kapal rombongan karena takut kebawa arus, khan males renang baliknya ya kak.. hahahaha



Ada satu sore aku menyadari bahwa Gusti sungguh maha besar. Hempasan ombak di Devil's tears bay yang superdahsyat, diceritakan oleh warga sekitar, sering memakan korban. Dengan apa kita bisa melawan alam? Hanya perkara ombak yang menghantam tebing, tapi bisa mematikan manusia dalam sekali sambaran. Di tebing inilah aku sadar aku kecil banget sebagai manusia. Beneran nggak ada apa-apanya di dunia yang luasnya segambreng-gambreng ini. Apa yang bisa kita sombongin? Apa yang bisa kita bangga-banggakan? Sama ombak aja kita kecil banget, kok! Nggak pantes sama sekali menyombongkan diri dan ini paragraf kenapa jadi serius amat? -_-

Photo by Satya Winnie


Ada satu malam aku tau, blog telah memberiku terlalu banyak hal berharga. Bapak Johari Zein, direktur eksekutif JNE, dalam sambutannya menceritakan perjalanan panjang JNE selama 26 tahun. Perjalanan yang penuh suka, duka, kerja keras, perjuangan, dan tentu saja sedekah juga doa-doa. Pak Jo, begitu beliau disapa, menginspirasiku untuk menyerahkan kerja keras dan perjuangan pada apa yang aku kerjakan.

Memilih hidup jadi blogger? Berikan perjuangan untuk itu! Ngebloglah dengan 'keras', dengan sedekah, dengan doa, dengan usaha yang nggak main-main. Karena perjalanan yang bisa bertahan panjang, enggak dihidupkan oleh leyeh-leyeh golar-goler malas-malasan dan lupa Gusti. Lewat cerita 26 tahun JNE, pak Jo menggeber semangatku dengan sangat beuh. Kalo kata anaknya, Shafa, kita tuh harus GITD.

Glow In The Dark!

Bersinarlah, sekalipun yang lain padam.



**

Lewat perjalanan bersama JNE ini, aku belajar satu hal: ngeblog itu seperti tabungan rejeki. Kita berbagi sama pembaca, padahal nggak ada yang gaji. Nggak selalu ada yang bayar, pun pembaca kadang cuma satu dua. Tapi kita tetap menulis, kita tetap berbagi.

Dan berbagi di setiap blog post itu ternyata jadi tabungan rejeki. Satu hari akan kita tuai, dengan tanpa disangka sangka. Kayak aku ini, tau-tau diajak jalan sama JNE ke Nusa Lembongan. Menikmati kemewahan yang belum tentu bisa aku bayar kalau dengan uang sendiri. Untuk yang ke semilyar kali, maturunuwun Gusti Ingkang Widhi.

Photo by Rahmi Aziza


Purwokerto, 22 Januari dengan semangat yang beuh, 2017

Jadi, abis ini siapa nih yang mau nulis-nulis tentang JNE di blognya? Kabarnya sih tahun depan JNE bakal ngajak jalan lagi, masa harus aku lagi nih yang terpilih? Emang kalian nggak iri? :(

*MAS JNE INI KODE YA MAS*

***

Ini cerita baikku bersama JNE! Nah belum lama ini, aku menggelar blog competition yang mengajak teman-teman menulis cerita baiknya juga dengan JNE. Daaaan... inilah para juaranya! Yuk, simak cerita mereka:

Cerita Baik bersama JNE, Inilah Para Juaranya!


Beli Lipstick Terus, Bibirnya Ada Berapa Sih?

$
0
0

Jadi kan Blanja.com lagi ada Promo Tahun Baru Imlek 2017 ya, nah itu tuh diskonnya racun banget. Sampe ada Serba 50ribu dimana gincu-gincu kece hanya dibandrol goband saja sodara-sodara. Sebagai mahmud dengan jiwa diskonan yang menggelora, aku langsung kalap borong gincu 5 biji buahahahahaha

Trus kegep sama mas suami dan dia pasang tampang senep HAHAHAHAHAHA Seperti biasa dengan pertanyaan tengilnya, "Beli lipstick terus, bibirnya ada berapa sih?".



Ya iya sih, dalam sebulan pasti ada minimal sekali aku beli lipstick dan itu terjadi setiap bulan. Pokoknya tiap ada gincu baru lagi hits, aku pasti langsung beli. Entah beli yang dengan ijin suami, entah diem-diem daripada dipasangin tampang senep. hahahahaha

Sekalinya beli lipstick juga kadang aku kayak orang bego, langsung beli all shades gitu dan yang dipakai paling cuma 2. Waktu Purbasari ngehits aku beli 10 batang aja gitukan, trus yang dipakai cuma nomer 81 sama 90. Delapan yang lain dikasih-kasihin orang karena nggak suka sama warnanya. muahahahaha Gampar mana gampar... 

Kalian suka gitu nggak sih? Beli gincu melulu padahal yang dipakai mah tetep aja itu lagi itu lagi. Gimana dong bibirnya kan memang cuma satu ya. Kadang beli cuma karena lagi hits aja, masa kita nggak punya? Satu instagram pada pakai dan kita cuma bisa sekrol-sekrol? Kan pantang ya.. Akhirnya beli dan akhirnya juga cuma bertengger gitu aja di meja rias tanpa ada niatan pakai karena ternyata warnanya nggak cocok. Ngaku deh ngaku :))


Tapi kalau aku ya, nggak pernah merasa bersalah sama itu semua. Sebab, lagi lagi buat aku, kebahagiaan beli lipstick baru itu nggak ada tandingannya. Hepinya bener-bener hepi kayak lagi liat gebetan nggak pakai baju. Sumringah dan senyum-senyum sendiri meskipun uang yang dikeluarin nggak sedikit. Tapi seneng! Dan itu nggak bisa digantikan sama apapun.

Trus buang-buang duit? Ya enggak. Biasanya, kalau beli lipstick dan warnanya nggak cocok atau nggak suka, pasti aku kasihin orang. Jorok banget kasih lipstick bekas? Enggak lah, kan sama temen deket. Temen yang memang sudah sering tuker-tukeran kosmetik dan saling icip-icip gincu. Kadang buat adek, buat mama, buat pengasuhnya Jiwo, mereka seneng-seneng aja karena kami memang sering berbagi bibir. Eh, gincu maksudnya.

Dan aku selalu beli lipstick pakai uang sendiri. Nggak pernah pakai uang bulanan yang dikasih suami walau sebenernya suami mah boleh-boleh aja (asal nggak kayak orang bego beli 10 batang yang dipake cuma 2 hahaha). Jadi nggak gitu merasa bersalah, berdosa, atau buang duit sia-sia, karena aku nyari duit sendiri ya buat ginian. Buat apalagi coba duit istri? xD

Lagian sebelum dikasih-kasih ke orang, biasanya gincu-gincu itu aku berdayakan. Apalagi kalau bukan buat review di blog. Jadi seenggaknya uang yang keluarkan, ditukar dengan trafik blog. Tau nggak sih kalau review kosmetik gitu pageview-nya bisa sampai 100ribu lebih per post? Pssst :))))

Jadi meskipun beli melulu, gincuku di rumah paling cuma 5 atau 6 biji. Warna sehari-hari dan warna untuk pesta. Sisanya kasihin ke orang, pokoknya jangan sampai kadaluarsa di tanganku karena itu jadi dosa. Mubazir, buang-buang duit beneran. Tau sendiri lipstick mah masa pakainya paling 12 bulan. Lebih dari itu udah nggak layak.

** 


Eh balik lagi ke jajanku hari ini. Gila ya masa MUA Luxe Velvet cuma 50ribu di Blanja.com, harga aslinya kan 120ribuan. Trus LA Colors Matte Eyeshadow 50ribu juga, kan harusnya 80ribuan ya. Racun banget nggak sih, rasanya tuh pengin klik terus-terusan tulisan 'Masukan ke troli belanja'. Huahahahaha Kucinta sekali promo Serba 50ribu ini.

Ini pengalaman pertamaku belanja di Blanja.com, asik ya ternyata. Navigasinya mudah dan segala ada. Jajan gincu jadi menyenangkan banget karena penjualnya banyak, kita bisa cari harga termurah. Trus saat belanja, ada kolom biaya pengiriman dan estimasi waktu juga. Ini juara banget sih, kita bisa tau duluan ongkirnya berapa sebelum order. Enggak tebak-tebak buah duren atau pasrah tau ongkirnya pas udah mau selesai order.

Pilihan pembayaran dan jasa pengirimannya juga banyak, termasuk bisa bayar di minimarket bahkan pegadaian. Enaknya lagi, baik dibuka di pc maupun di hape, tampilannya tetap nyaman dan memudahkan pengguna. 


Trus asiknya lagi, Blanja.com tuh kerjasama sama Ebay. Jadi kita bisa belanja langsung dari Ebay dengan proses yang jauh lebih mudah. Enggak perlu pusing lagi ngurusin pengiriman, bea cukai dan segala macam karena udah diurusin sama Blanja.com. Pembayarannya pun lebih mudah karena bisa pakai transfer bank. Lumayan kan jadi nggak bakal ketinggalan tren gincu-gincu luar yang kadang susah dicari di sini. hihihihi tetep yaaaa gincuuuu.

Eh ngomong-ngomong, kemaren aku abis bikin traktiran gincu lho di instagram. Kalian mau juga nggak? Aku traktir nih! Gincu baru kok bukan bekas hihihihi Tulis di kolom komentar, ya. Lagi pengin merk apa shade yang mana. Nanti akan ada satu orang yang tiba-tiba aku japri dan aku kirimin sesuai yang dimau. Asik kaaaan :D

Tajir banget ya bagi-bagi melulu hahahahahahaha ya abisnya Promo Tahun Baru Imlek 2017 nya Blanja.com bener-bener bikin kalap. Diskonnya berantakan bikin hoki tak berujung! Duh, cinta deh.


Purwokerto, 26 Januari belom mandi 2016

Terimakasih Blanja.com untuk Promo Tahun Baru Imlek 2017 nya, aku jadi bisa borong gincu baru dengan harga diskonan dan senengnya beneran senang. Sering-sering, ya! :D

*** 

Visit they social media for more info:
Twitter: @blanjacom | Instagram: @blanjacom_official

Syahdu Suci Jamasi

$
0
0


Hai! Dengan apa kalian merayakan tahun baru imlek kali ini? Belum ada rencana? Mari, kuajak kalian ke klenteng Boen Tek Bio, klenteng tertua di Banyumas, Jawa Tengah. Di sini, barangkali perayaan imlek terlihat tak terlalu meriah. Namun, di sini akan kamu temukan penyambutan tahun baru yang begitu syahdu, yang intim, yang siap.

Menyambut tahu baru dengan bersih, mungkin itulah kesimpulan yang akan sampai ke kepalamu saat berkunjung ke sini menjelang imlek. Warga Tionghoa, bergotong royong mencuci seluruh patung dewa, alat ibadah, dan seluruh klenteng. Dibersihkan, sampai ke sudut-sudutnya.


Jamasi, begitu ritual ini diberi nama. Dilakukan tiap tanggal 24 bulan 12 tahun Imlek. Tujuannya, tentu saja membuang kesialan dan kekotoran, yang terjadi pada tahun sebelumnya untuk menuju yang lebih baik dan bersih. Menyambut tahun baru dengan kondisi baru.



 



Detil, perlahan dan penuh penghormatan, penjamasan patung-patung dilakukan dengan air yang telah diberi kembang. Para suci dimandikan, lalu ditutup dengan handuk. Tak ketinggalan seluruh klenteng, dibuat betul-betul seperti baru.

Oh, iya, kamu akan lihat macam-macam manusia di ritual ini. Banyak kepercayaan, banyak latar belakang, mereka menyatu di sini. Mereka tak punya tembok-tembok yang membatasi kebhinekaan. Imlek adalah gotong-royong, keguyuban masyarakat yang tak kenal sekat.



Mengantar Dewa ke Langit


Kita duduk dulu sebentar, boleh? Ada warung tahu kupat legendaris di dekat klenteng, warung Mbah Djawi namanya. Kita mampir ke sana ya, kamu pasti suka, rasanya sangat-sangat enak! Sambil kusambungkan sebuah cerita dari mereka, para warga Tionghoa Klenteng Boen Tek Bio.

Di sini, selain para dewa, ada juga altar Mbah Kuntjung, tempat diletakannya keris Mbah Kuntjung dan leluhur lainnya. Mbah Kuntjung adalah salah satu panembahan di Banyumas, yang bersama mbah-mbah lain, memberi pengayoman luar biasa kepada warga Banyumas.

Bukan hanya Mbah Kuntjung, di sini, mereka juga menghormati Dewa Sumur. Sumber lima mata air yang dipercaya memberikan pengayoman dan kesejahteraan kepada warga. Urutannya sebelah timur adalah mata air Sungai Serayu Dieng (Wonosobo), sebelah selatan berupa Sumur Mas (Kompleks Pendapa Kecamatan Banyumas), sebelah utara berupa Sendang Ayom di Bumijawa (Tegal), sebelah barat adalah Kalibening di Kebasen, dan sumur asli Banyumas.

Iya, di klenteng ini memang terjadi akulturasi budaya Tionghoa dan Kejawen yang luar biasa. Bahkan ada bangunan pendapa yang berupa joglo. Mereka sangat menghormati budaya Kejawen. Mereka Cina dan mereka Jawa. Duh, indah banget, ya.. keberagaman yang harmonis sekaligus manis.

Dan oh, semalam, sebelum ritual jamasi dilakukan, mereka melakukan sembahyang. Katanya, mereka mengantar para dewa ke langit! Jadi sebelum dimandikan, para suci itu diantar naik. Selain juga meminta restu untuk pelaksanaan ritual jamasi yang kamu lihat hari ini. Syahdu ya? Betul-betul sakral dan intim.


 

Eh, kamu pulang lewat mana? Naik bis atau kereta? Klenteng Boen Tek Bio ini berada di Kompleks Kota Lama, Banyumas. Kita jalan kaki dulu sedikit ke jalan raya, nanti di sana ada banyak bis yang bisa mengantarmu ke terminal. Kalau ke stasiun kereta, kamu harus naik bis dulu ke terminal Purwokerto, lalu disambung dengan angkutan kota ke stasiun Purwokerto. Kuantar sampai ke jalan raya, ya! Oh biar, biar aku saja yang bayar tahu kupatnya.



Terimakasih lho sudah mau kuajak melihat Klenteng Boen Tek Bio. Indonesia kecil di Banyumas. Mengintip penyambutan tahun baru yang begitu syahdu, sakral dan penuh rasa guyub. Selamat Tahun Baru Imlek, ya! Semoga damai selalu menyertai kita semua. Hati-hati di jalan, sampaikan salamku untuk keluargamu.
***
Semua foto adalah hasil jepretan Aris Andrianto (digunakan dengan izin)
Sumber wawancara: Bambang Setianto, ketua Klenteng Boen Tek Bio, Banyumas
Tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition Festival Imlek Indonesia.





Wuidih, ASUS Hadirkan Smartphone yang Ga Ada Matinya!

$
0
0

Sebagai orang yang doyan jalan, aku ini ketergantungan banget sama baterai smartphone. Powerbank ASUS Zenpower kesayangan itu wajib banget ada di tas. Pokoknya kalau plesir, bawa charger kudu dua biji. Satu buat hape, satu buat powerbank. Semuanya isi penuh pas tidur, biar besoknya siap bersenang-senang seharian.

Ya gimana, smartphone itu separuh hidup yakan. Bahkan dia lebih sering digenggam daripada tangan pasangan, ya nggak mblo? Eh jangan ding jangan separuh, seperempat hidup aja. Kalau mas suami baca paragraf ini bisa-bisa dia protes hahahahaha

Nunggu flight, sekrol-sekrol sosmed. Duduk di kereta berjam-jam, blogwalking. Golar-goler di hotel, pasti sambil streaming youtube. Bahkan lagi beraktifitas pun, hape pasti dipegang yakan. Buat foto-foto dan panen narsis yang banyaknya alaihim gambreng. Woiya, aku kan aktifis cakep-dikit-cekrek. Buat check-in gaul juga, biar orang pada tau aku jalan-jalan melulu. Nyahahahaha anak gadis yang sungguh sombhoooonk.

((( anak gadis ))))

Kayaknya bukan aku doang ya yang begini. Lha menurut ngana kenapa coba bilik casan di stasiun atau bandara itu selalu ramai kabel-kabel orang ngecas. Kenapa pula di cafe-cafe ada orang yang ribet nongkrong sambil cari-cari colokan. Kenapa colokan di kereta api itu jarang banget nganggur. Ya memang segitunya orang jaman sekarang ketergantungan sama baterai smartphone, Ya kan ya dong?



Tapi jangan khawatir, kita boleh bernapas lega sekarang. Karena ASUS akan menjawab itu semua 7 Febuari 2017 besok. Peraih TOP Brand Award untuk kategori bisnis notebook di tahun 2016 ini, siap menghadirkan smartphone yang #GaAdaMatinya. Gila, kapasitas baterainya nih 4.100mAh! Mepet-mepet kapasitas powerbank aku bhahahahaha

Oh tentu, baterai dengan daya raksasa ini akan menambah kebahagiaan foto-foto dan panen narsis yang sealaihim gambreng banyaknya. Foto terus baterainya gak abis-abis, apalagi yang bisa lebih menyenangkan dari itu? Muahahahaha

Jangan salah, ASUS juga membekali smartphone ini dengan kemampuan fotografi yang boleh dibilang wow. Tajam, akurasi warnanya pas, mampu mendeteksi fokus dengan cepat, dan juga mampu memotret dalam kondisi pencahayaan kurang.

Pasti mahal tapi ya? Enggak. Sumpah enggak. Smartphone satu ini dibandrol dengan harga terjangkau. Kebayang enggak sipnya? Baterai yang #GaAdaMatinya, kemampuan fotografi yang sip, plus harganya oke di kantong. ASUS bener-bener menjawab apa yang kita butuhkan!


Purwokerto, 2 Febuari 2017
Penasaran yaaa? Huahahahahaha Nantikan kehadirannya! Catat ya, 7 Febuari 2016. Dan psst, besok aku bakal mengulas tuntas tentang smartphone satu ini. Tungguin ya... Papapaw!

Ini dia Zenfone 3 Max, Smartphone yang GaAdaMatinya!

$
0
0

Woohoo, the wait is over! Ini lho gaes, smartphone yang dari kemarin aku sebut-sebut. Yang meramaikan sosmed aku selama seminggu ini, yang ditunggu-tunggu banyak orang, yang resmi diluncurkan oleh ASUS Indonesia hari ini (7 Febuari 2017), yang katanya #GaAdaMatinya itu! Please welcome yaa..

 ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL


Penasaran dengan smartphone satu ini? Mari, kuajak kalian lebih dekat. Pssst, awas baper, karena sumpah ini hape bikin ngiler bianget nget.


Sesuai dengan namanya, ZenFone Max, seri ini memang mengandalkan baterai berkapasitas besar yang mampu menyimpan energi untuk jangka waktu lama, plusss bisa berbagi energi pada perangkat lain. Enggak cuma itu, ASUS ZenFone 3 Max juga punya kamera dengan kemampuan hebat dan teknologi mutakhir kayak PixelMaster Camera 3.0 dan TriTech Auto-Focus. Fitur-fitur yang bakal bikin fotografi smartphone jadi makin cihuy! Iya, aku tau kalian gaptek, enggak paham kan itu istilah apa. Aku jelasin di bawah kok tenang muahahahaha *pungky anak yang pengertian* *dan minta ditoyor sendal*

Yuk kita bahas satu-satu.


Baterai yang GaAdaMatinya 


Dari baterainya dulu ya. ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL diperkuat oleh baterai jenis Lithium Polymer berkapasitas 4.100mAh. Tenang, baterai ini sudah didesain sedemikian rupa, jadi bisa masuk ke body yang tipis, hanya 8,3 milimeter. Jadi meskipun kapasitasnya segede gambreng, situ enggak perlu punya hape segede sendal jepit. ASUS gitu lho, canggih. 

Dari pengujian internal, baterai tersebut mampu bertahan hingga 38 hari saat dalam kondisi standby di jaringan 4G. Dia bertahan lebih lama daripada bapernya kamu liat mantan gandeng pacar barunya yang lebih cakep dari segala sisi. Dia menyala lebih lama daripada ngamuknya ibu-ibu yang udah mana lagi pms, suaminya pulang telat tanpa kabar, anaknya coret-coret lantai pakai lipstick kesayangan.
 
Kalau dipakai untuk berkomunikasi suara lewat jaringan telekomunikasi berbasis 3G, baterainya mampu bertahan sampai 17 jam! Untuk penikmat musik, baterai dapat memasok kebutuhan memutar musik selama 72 non stop. Nah kalau untuk menjelajah internet, baterai tersebut mampu menopang hingga 19 jam. 


Bayangin gaes, kita bisa sekrol-sekrol sosmednya mantan selama 19 jam. Dari baper - lega - baper lagi - lega lagi, dari foto terbarunya sampai ke bawah banget foto dua tahun lalu waktu masih sama kita, itu hape masih nyala dan masih kuat untuk kepo-kepo. Sedap nggak tuh?

Masa aktif baterai yang luar biasa ini dimungkinkan oleh tiga faktor. Penggunaan baterai berkapasitas besar, yakni 4.100mAh, penggunaan prosesor dengan teknologi terbaru yang lebih efisien dalam pemanfaatan energi, dan juga modus optimalisasi baterai yang memudahkan pengguna untuk memilih setting yang paling tepat untuk berbagai aktivitas yang mereka lakukan. Mulai dari Performance, Normal, Power Saving, Super Saving ataupun Customized. Eh gak usah melongo gitu dong, ini ada penjelasannya kok. Hahahahahaha

Untuk lebih meningkatkan kemampuan daya tahan baterai, ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL menyediakan lima modus pilihan warna yang memungkinkan pengguna mengatur konsumsi energi sesuai dengan kebutuhan mereka saat itu. Pilihan yang tersedia adalah:
  • Performance. Setting ini akan mengatur prosesor pada performa tertinggi dan juga layar pada tingkat kecerahan maksimal. Cocok saat pengguna mau main game ataupun memutar video baik online ataupun offline.
  • Normal. Ini setting default dari Power Saver di ZenFone 3, termasuk ZenFone 3 Max ZC553KL. Modus ini akan secara cerdas mengatur performa CPU dan juga tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi baterai.
  • Power Saving. Selain mampu secara otomatis mengatur performa CPU dan juga tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi baterai, modus yang satu ini juga dapat mematikan jaringan (mobile data dan juga WiFi), saat smartphone dalam kondisi sleep untuk lebih menghemat energi. Trus nanti, dia akan kembali terhubung ke jaringan saat layar dinyalakan kembali. Pinter bener yaaaa...
  • Super Saving. Cara kerja modus ini mirip sama Power Saving tetapi satu langkah lebih lanjut untuk menutup seluruh fungsi jaringan, kecuali telepon, SMS dan alarm dengan tujuan untuk lebih jauh lagi dalam menghemat energi baterai. Modus satu ini bisa memperpanjang masa standby ZenFone 3 Max ZC553KL hingga mencapai 36 jam, bahkan saat kapasitas baterai hanya tersisa 10 persen aja. Wow mana wow?
  • Customized. Di sini pengguna bisa mengatur seluruh setting, mulai dari performa CPU, tingkat kecerahan layar dan juga fungsi-fungsi jaringan sesuai keinginan. 

Nah, kalau modus mendapatkan uang belanja tambahan biar bisa jajan esedo dan gincu, itu silakan belajar pada mamah-mamah terdekat. Modus Mamah Minta Jatah, namanya. 

*pungky jitak yaaa*



Reverse Charging, Bang.. Cas Adek Bang..


Selain punya kapasitas baterai besar dan fitur penghemat energi, ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL juga bisa membagi kapasitas energi yang ia simpan di baterainya ke perangkat lain. Dengan fitur reverse charging capability, smartphone ini bisa berubah fungsi pula jadi powerbank.

Gampang! Pengguna cukup menghubungkan smartphone atau gadget lain yang akan diisi ulang menggunakan kabel USB on the go (OTG) yang disediakan pada paket penjualan dan kabel data yang juga sudah disediakan. Pasangkan ujung kabel data (micro USB) ke smartphone yang akan diisi, dan hubungkan ujung kabel USB OTG ke ASUS ZenFone 3 Max. Tadaaa, daya yang masih dimiliki oleh baterai milik ZenFone 3 Max akan ditransfer ke smartphone yang akan kita isi.

Asik banget yakan, bisa dada babay sama powerbank. Bisa tengil juga kalau ada temen hapenya lobet. Bisa gini gini nih, "Lobet? Sini colok ke hape gue. Gue mah baek anaknya". Beuuuuhhhhh hahahahahaha

Oh tenang. Enggak perlu khawatir ZenFone 3 Max-nya kehabisan baterai. Dengan software yang dimiliki ASUS ZenUI, dia akan mencegah ZenFone 3 Max mentransfer daya ke perangkat lain jika daya baterai yang dia punya tinggal 30 persen. Sadar diri gitu bro, enggak kayak kamu, kalau udah klop sama anak orang suka lupa diri.

EH APA?


Fotografi Smartphone yang GaAdaMatinya!


Kamera utama ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL punya resolusi 16 Megapixel dan dilengkapi dengan sistem Tri-Tech Autofocus. Tri-Tech Autofocus sendiri terdiri dari Laser Auto Focus generasi kedua, Phase Detection Auto Focus, serta Continuous Auto Focus. Apaan sih fokusnya banyak bener yah hahahahaha sini sini baca pelan-pelan. Dijamin para aktifis narsis mah bakal mupeng.

Jadi, Laser Auto-Focus adalah teknologi laser yang digunakan oleh smartphone untuk mendapatkan bidikan yang cepat terhadap suatu objek. Kecepatan fokusnya 0.03 detik aja dong, sodara-sodara! Jadi momen secepat apapun, enggak bakal luput dari jepretan kita.


Cocok nih buat yang suka diem-diem ambil foto gebetan pas lagi gak sengaja duduk deketan. Atau gak sengaja ketemu di cafe. Meskipun dia lagi gerak-gerak, wajah rupawannya bakal tetep apik tertangkap kamera karena fokus yang supercepat ini. Jadi pas kangen dan pengin ngeliatin mukanya, yang diliat enggak muka blur. Dielus-elusnya juga enak, idungnya gak meleot karena fotonya goyang.

Cocok juga buat kamu yang kayak cacing kepanasan. Pecicilan gak bisa diem tapi pengin narsis. Naini nih, smartphone yang cocok buat kecacingan kamu.

Santai, fotonya bakal tetep bagus kok. Karena pada Phase Detection Auto-focus, kamera menggunakan sensor untuk mendeteksi kontras dari cahaya yang masuk ke lensa. Lalu Continuous Auto-Focus akan membantu pengguna untuk mengambil gambar obyek yang sedang bergerak dengan cara mendeteksi secara terus menerus tingkat kontras pada obyek. Jadi meskipun fokusnya secepat 0.03 detik, foto yang dihasilkan akan tetap apik. Ih berima!

Dari sisi software, ASUS PixelMaster Camera adalah aplikasi fotografi yang superlengkap. Kita bisa memilih hingga 20 modus pemotretan untuk kamera belakang, dan 10 modus pemotretan untuk kamera depan. Banyak bener.

Juaranya, tentu fitur Manual mode. Karena kita bisa atur sendiri semuamuanya. Mulai dari White Balance, Exposure Value, ISO, Shutter Speed sampai ke jarak fokus. Berasa pakai DSLR gitu deh. Ada juga fitur Super Resolution yang bisa bikin ZenFone 3 Max ZC553KL sanggup mengambil foto resolusi tinggi sampai 64 megapixel.

Di Indonesia, ZenFone 3 Max ZC553KL dipasarkan di harga Rp2.999.000. 

Ini aku sertakan spesifikasi teknis ASUS ZenFone 3 Max 5,5” ZC553KL:

Model
ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL
CPU
Qualcomm Snapdragon 430 64-bit octa-core processor (1,4GHz)
GPU
Adreno 505 450MHz
RAM
3GB RAM
Penyimpanan
32GB + 5GB ASUS Webstorage +  Google Drive 100GB free (2 years)
MicroSD
Yes (up to 128GB)
Konektivitas
802.11b/g/n, Bluetooth V 4.0 +EDR, Wi-Fi direct
Jaringan
FDD-LTE (Bands 1, 2, 3, 5, 7, 8, 20), WCDMA (Bands 1, 2, 5, 8), 
GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz) 
DC-HSPA+: UL 42 / DL 5.76 Mbps, 
LTE Cat4:UL 150 / DL 50 Mbps
SIM Card
Micro SIM slot + Nano / MicroSD slot
Navigasi
GPS, AGPS, GLONASS, BDS
Display
5.5” Full HD (1920 x 1080) IPS display, 77,5% screen-to-body ratio, 450nits
Video
Full HD Video recording 1080p @30 FPS, Take still photo while recording
Baterai
Lithium-Polimer 4.130 mAh
Kamera Belakang
16MP PixelMaster 3.0 camera with 1/3" sensor size, f/2.0 aperture, 
Ultra-fast 0.03s TriTech AF system instant focus and subject tracking, 
Dual-LED real tone flash
Kamera Depan
8MP, f/2.2 aperture, 84˚ field of view
Sensor
Proximity, Ambient light sensor, Gyro sensor, Ecompass, 
Fingerprint Scanner, Accelerator, Laser Sensor
OS
Android™ 6.0 with brand-new ASUS ZenUI 3.0
Dimensi
151.4mm x 76.24mm x 8.3mm
Bobot
175g
Warna
Titanium Gray, Glacier Silver, Rose Pink, Sand Gold
Harga
Rp3.099.000


Purwokerto, 7 Febuari 2017

Segala kemupengan dan kengecesan yang diakibatkan oleh artikel ini, diluar tanggung jawab penulis. BHAY! *ngacir*

Review: Evian Mineral Water Spray, Semprot Lalu Enak

$
0
0

Sebenernya waktu beli, aku juga nggak tau dia ini fungsinya apa. Pokoknya lagi hits di instagram, di kalangan beauty blogger, ya masa aku nggak punya. Demi memuaskan hasrat nggak mau ketinggalan tren, buka Sociolla, dan masukkan satu ke keranjang belanja. Order. Bhahahahaha Aku memang segampangan itu :(

Jadi dia ini facial spray gitu, kandungannya mineral spring water yang diklaim dapat menghidrasi kulit. Hypo-allergenic dengan p.H 7,2 yang aku sama sekali nggak paham itu maksud dan gunanya apa haha. Ini postingan maunya apa sih ah.

Aku beli yang kemasan 50ml. Ada yang 150ml dan 300ml juga. Tapi karena baru pertama coba, aku beli yang paling kecil. Dan ternyata isinya dikit banget, habis dalam waktu 2 minggu aja dengan pemakaian sehari dua kali.

Kemasannya standar facial spray, ya. Botol dengan pencetan di ujungnya. Warnanya aku suka banget, paduan putih dan pink, dengan desain simpel yang lucu kalau dipajang dan dijadiin properti beauty flatlay. Tutupnya cetokan, dan kenceng. Jadi nggak bakal hilang asal nutupnya bener. 

Pencetan dan cetokan, ini review produk kecantikan yang sungguh sangat nggak cantik ya -_-



Teksturnya air biasa lah ya, beneran kayak air keran gitu disemprot ke muka. Nggak ada sensasi dingin atau apa saat dipakai, tapi terasa segar. Agak lama menyerapnya, jadi harus ditungguin dulu. Dan setauku, hampir semua facial spray ya nggak langsung meresap sih.

Nggak ada baunya, blas. Beneran kayak air deh dicrot ke muka. Daya semprotnya enggak galak, apa sih namanya sih, jadi pas disemprot ke muka nggak bikin kaget gitu. Tapi nggak terlalu lebar muncratan airnya, jadi untuk satu muka, nggak bisa sekali semprot. Harus beberapa kali supaya kena semua satu wajah. Dan ini yang bikin boros. 


Hasil Pemakaian Evian Mineral Water Spray:


Hasil pemakaian, kulit jadi lebih kenyal. Dan kesukaanku, setelah pakai ini, kulit jadi siap untuk didempul make up. Foundation sama bedak tuh nempelnya jadi baguuus banget. Halus dan rata. Enggak gradagan, enggak cakey, enggak blentang blentong, juara deh pokoknya buat dipakai sebelum make up. Sangat aku rekomendasikan buat kamu kamu tukang dempul wajah.

Kalau setelah panas-panasan, dia juga menyegarkan banget. Nggak bikin lengket. Setelah menyerap, ya udah aja gitu. Muka jadi lebih fresh dan lembab. Kulitnya adem gitu, enggak stress karena panas.

Harga Evian Mineral Water Spray:

50ml : Rp. 88.000
150ml: Rp. 150.000
300ml: Rp. 199.000


Where to Buy:

Guardian, Watson, toko kosmetik lah ya pastinya. Tapi kalau aku sih beli online di Sociolla.



Purwokerto, 17 Januari lagi kehabisan toner dan semacamnya, 2016

Ini postingan kode sih sebenernya. Toner, mineral water, dan teman-temannya lagi habis semua. Semoga kanjeng suami baca. YHA.

ZenFone 3 Max, dan Alasan-Alasan Kenapa Kamu Harus Memilikinya

$
0
0

Racun lagi yaaaa hahahahahaha. Asli deh engga ada berhentinya si Pungky ngeracun soal Zenfone 3 Max. Ya gimana dong, aku merasa semua orang harus kenal lebih dekat sama smartphone satu ini karena sumpaaah beneran Ga Ada Matinya!

Oke cus. Siapkan hatimu, ini dia 5 alasan kenapa kamu harus memilih Zenfone 3 Max sebagai smartphone kamu.

1. Kamu Bosan dengan Warna Smartphone yang Gitu-Gitu Aja


Ini aku taruh di poin pertama karena penting banget sih buat perempuan. Dimana penampilan adalah nomer wahid, urusan spek entar dulu. Sista-sista kalau beli hape apa yang dilihat pertama? WARNANYA! Huahahahaha engga penting tapi ya namanya juga perempuan. *sibak poni* *ejangan jidatnya silau*


Oh, yes, Zenfone 3 Max hadir dengan 4 pilihan warna. Sand Gold, Titanium Gray, Glacier Silver dan Rose Pink. Bisa disesuaikan dengan gaya dan selera kamu. Demi apapun itu Sand Gold nya sangat sangat mewah, kita bisa bertransformasi jadi mamah mamah rasa sosialita dalam sekali genggam.

Rose Pink nya juga lucu sih. Buat pelengkap OOTD-an asli kece banget, enggak pengin?


2. Kamu Butuh Kamera Profesional dalam Genggamanmu


Ya capek kali sist kalau tiap mau narsis kudu touch up bedak dulu biar mulus. Lelah banget hayati kalau buat selfie sejepretan aja kudu polas poles concealer dulu biar enggak demek. Psst, berbahagialah, karena kamera Zenfone 3 Max dibekali dengan fitur Beautification, baik di kamera depan ataupun kamera belakang. Foto selfie kamu bakal jadi lebih cantik karena ada opsi untuk mengoptimalkan skin tone, skin softening, eyes enhancement memperlangsing pipi dan lain-lain. Semua dapat dilakukan secara instan tanpa perlu edat-edit foto pakai segambreng aplikasi.

I've told you bro for a million time, never trust woman with Zenfone 3 Max. Cantiknya boleh bawaan kamera hape huahahahahahahaha *disambit botol foundation*


Enggak suka narsis tapi suka motret? Ya tetep kamu harus memilih Zenfone 3 Max. Karena selain mode beautification yang mempercantik itu, smartphone ini memang punya performa pengambilan foto terbaik di kelasnya. Kamera 16 Megapixel f/2.0 beserta dengan laser, phase detection serta continuous auto-focus, akan membuat smartphone ini jadi impian para fotografer. 


3. Kamu Ingin Gelap-Gelapan sama Gebetan dan Bilang "Bang.. Jepret Adek Bang.."


Enggak, kameranya ASUS Zenfone 3 Max enggak cuma bagus untuk ambil foto sehari-hari, tapi memang menawarkan fitur yang canggih yang bisa membantu kita mengambil foto profesional.


Dia mampu memperluas dynamic range hingga 4x dan meningkatkan kecerahan hingga 400%. Nggak cuma itu, dengan Super Resolution, kamu bisa melakukan berbagai percobaan macro photography yang keren dan mengambil beberapa gambar secara langsung untuk dijadikan satu foto dengan ketajaman 64MP. Terus ya, modus Low Light ZenFone 3 Max bisa mengambil foto dengan bersih dan terang, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang seiprit kuprit. Enggak ada lagi hasil burek-burek saat kamu foto dalam keadaan kurang cahaya.

Sip nih bro buat modus. Ada gebetan lewat, siulin aja trus bilang, "Sini neng abang jepret..". Kalo dia bales, "Jepret gimana bang orang gelap gini". Kamu bisa membusungkan dada, angkat smartphone kamu lalu berkatalah dengan gagah "Ah, adek. Abang kan pakai Zenfone 3 Max. Jangankan gelap, gelap-gelapan juga hayok..".

Mantap?

4. Kamu Sudah Lelah dengan: Dikit-Dikit Colokan, Bentar-Bentar Powerbank


Smartphone ini enggak pantes menyandang nama Max kalau nggak dilengkapi dengan baterai besar yang mampu bertahan seharian. Battery life merupakan inti dari ZenFone 3 Max dan ia hadir untuk memastikan kamu dapat pasokan energi yang kamu butuh. Bahkan, bisa berbagi juga dengan orang lain. Asik kan asik dong? 

Sama kayak ZenFone Max pertama, ZenFone 3 Max punya standby time yang sangat baik, hingga 38 hari dalam jaringan 4G. Kamu bahkan bisa menjelajah internet selama 19 jam non stop via Wi-Fi dan 72 jam memutar musik tanpa harus isi ulang baterai.

Butuh buat apaaaaa? Nyetel musik seharian? Bisa-bisa kamu udah bosen dengerin musiknya, baterai si Zenfone 3 Max belum juga habis!


5. Kamu Layak Jadi Dermawan (dan Tengil)


Ya gimana dong ya bukannya tengil sih, tapi pengguna Zenfone 3 Max memang bisa jadi dermawan dalam urusan cas mengecas. Smartphone ini, selain punya daya baterai yang besar, juga mampu berbagi daya dengan hape lainnya. Jadi powerbank, gitu.


Pakai adapter USB on-the-go (OTG) yang disertakan, kamu bisa berbagi baterai dengan orang lain. Kamu akan terkenal, karena saking baiknya sering bagi-bagi baterai disaat orang lain "Yaaaaah lobet..". 


6. Kamu Butuh Hape dengan Performa Tinggi untuk Aktifitas Seharian


ZenFone 3 Max diperkuat oleh prosesor octa-core bertenaga yakni Qualcomm Snapdragon 430. Dengan performanya yang tinggi dibarengi dengan efisiensi energinya yang sangat baik, kamu bisa ambil foto yang tajam dengan kecepatan tinggi dan juga merekam serta mengedit video full HD 1920x1080 tanpa baterai terkuras banyak. Gils banget nggak tuh.

Bho, dia pake RAM cepat ukuran 3GB. Kamu bisa jadi banci aplikasi. Jalanin beberapa macam aplikasi favorit tanpa mengalami penurunan performa sistem. Gils ya gils.


7. Kamu Tau Kini Eranya Buka Kunci dengan Sidik Jari


Eh masih jaman emang hape yang pakai kode-kode kunci itu? Apaan kode-kodean segala, itu smartphone apa pacar orang lagi digebet? Pakai sidik jari dong!


Yaiya sih, di luaran memang banyak smartphone lain yang juga punya sensor sidik jari, tapi dengan ZenFone 3 Max, kamu punya teknologi mutakhir yang bisa menyimpan 5 sidik jari yang berbeda (untuk pengenalan identitas) dan membuka kunci hanya dalam 0,3 detik!

Kecepatan super tinggi ini bisa bikin kamu periksa notif sosmed, baca wassap, atau nerusin ngegame secepat mungkin. Tanpa perlu buka-buka kode kunci, tanpa perlu nunggu, sekali nempelin jari, 0,3 detik langsung kebuka. Istilahnya: Tuk langsung bres.

Istilah macam apa itu pung ._.


8. Nutupin Hape Biar Layarnya Keliatan Kalau di Tempat Terik? Kamu Ingin Mengakhiri Itu!


Enggak akan gitu lagi kalau kamu pakai Zenfone 3 Max ZC553KL. Smartphone ini punya layar IPS 5,5 inci resolusi full HD yang mampu menghadirkan detail luar biasa dan intensitas kecerahan hingga 450 nits untuk melihat dengan mudah, bahkan pada kondisi di luar ruangan, saat matahari terik. Apapun yang kamu lihat di layar, bakal kelihatan jelas. Dan dengan bezel yang cuma 2,5mm tebalnya plus screen-to-body ratio mencapai 77,5%, penampang depan smartphone akan dipenuhi oleh tampilan layar.



Purwokerto, 10 februari 2017

Gimana udah cukup racun belom? Harganya cuma Rp. 3.099.000 lho masa kamu mau enggak pengin segera ganti hape sih? Segala mupeng dan ngeces, sekali lagi kuingatkan, di luar tanggung jawab penulis ya. Nyahahahahaha Bhay.

Enak Banget Lo, Fesbukan Doang Dapet Duit!

$
0
0

Waktu aku kerja jadi digital marketing officer, temen-temen tuh pada sering banget komentar "Enak ya kerjaan lu, fesbukan doang dapet duit!". Enggak cuma temen, komentar semacam ini bahkan datang dari keluarga. Ya karena tiap mereka ke rumah, pasti lagi lihat aku buka facebook atau sekrol-sekrol instagram. Koloran doang, kadang belom mandi, hape aja terus dikekepin. Malah kadang diceletukin, "Kamu nggak pengen kerja yang bener?". Lha emang ini kerja nggak bener? Muahahahaha

Iya, bekerja di dunia digital marketing emang masih sering dipandang sebelah hidung. Apalagi aku karyawan remote, kerjaku ya di rumah, di cafe, di kampus, kadang kerja sambil tiduran, sambil menyusui anak, ya dimana aja deh sepenginnya dan sebutuhnya aku kerja.

Waktu mengisi posisi social media strategist, orang-orang taunya aku ini 'ngadmin', dan itu hal yang sangat sangat gancil. Dimana susahnya fesbukan? Mainan instagram? Bikin twit sebiji dua biji, which is cuma 280 kata sehari? Balesin komentar orang itu yaelah apa sih susahnya, nanggepin komplain kan bisa pakai template dan modal pegang hape sepuluh menit juga beres. Gitu ya?

ENGGAAAAK, JURAGAAAAAN.

Buahahahahaha dunia digital marketing enggak segancil itu. Sini sini, duduk yang cakep, kuceritain ya! Barangkali kamu tertarik mempromosikan usaha kamu lewat ranah digital, tapi bingung harus ngapain dan apa yang dikerjakan. Ini lho, hal-hal yang harus kamu tempuh saat kamu melakukan promosi di dunia maya.

1. Bikin Konten itu Enggak Segampang Fesbukan


Kalau yang kamu bilang 'ngadmin' itu cuma apdet status trus udah, kamu salah banget. Dulu pertama kali jadi socmed specialist, aku pegang brand bulu mata premium gitu. Dan tau apa, demi konten, aku ikut kelas make up! Iya, karena yang brand ini posting di sosmednya adalah tips and trick memoles mata jadi badai. Jadi sebagai orang dibalik postingan-postingan itu, ya aku harus bisa dandan lah.

Bayangin gak, seorang pungky, yang sehari-harinya jarang mandi, kudu paham cara pakai esedo sama lipensetip. Jadi tuh kadang, foto di IG nya si brand isinya mata aku lagi dandan sangat wow. Padahal aslinya cuma mata aja yang didandanin, trus difoto, upload! Muka ke bawah, masih bau asem karena belom mandi dari kemaren. Ahahahaha demi konten!


Trus waktu pegang sosmednya brand suplemen kesehatan, aduh itu lebih lawak lagi. Si klien minta konten dengan foto yang berkualitas tinggi. Jadi itu kapsulan aku bawa kemana-mana banget, bahkan keluar negeri, cuma demi foto sebiji dua biji. Trus itukan selalu ada di tas aku ya, nah sering tuh aku lagi jalan kemana gitu, nemu mbak-mbak cantik yang bodinya bagus. Aku deketin deh, "Mbak, boleh minta fotonya sekali gak? Mukanya gak kelihatan kok. Lagi pegang ini ya..". 

Sodorin bungkus suplemennya, foto sekali dua kali, upload! Captionnya "Ladies, tubuh sehat dan seksi tentu jadi impian setiap wanita. Karenanya, bawa selalu xxx kemanapun kamu pergi untuk mendapatkan tubuh impian kamu!". Banjir like. HAHAHAHAHAHA

Produksi konten menuntut para pegiat digital marketing, punya kemampuan fotografi, sekaligus menulis (content writing), sekaligus desain grafis, sekaligus video editing, sekaligus radar untuk update tren terkini tentang 'dunia brand' yang lagi kami kerjakan. Harus paham juga taste-nya si brand, produk bedak untuk remaja misalnya. Ya buat nuansa konten yang ngepink, ceria, dan ringan. Pegang produk celana dalam pria, ya nggak mungkin kan kontennya tetap ngepink dan ceria? Yakali kan foto celana dalam pria bekgronnya lolipop sama unicorn terbang-terbang hahahaha 

2. Berburu KOL


KOL itu key opinion leader, bukan kembang yang buat masak itu bukan. Namanya aja marketing, selain produksi konten berkualitas, butuh juga bekerjasama dengan orang-orang yang berpengaruh buat mempromosikan si produk. Dulu waktu pegang bagian ini, beuh, aku nyari kontak manajemen artis udah kayak mantan belum move on. Kejar terus tanya sana sini. Dan namanya digital, seleb dunia maya macam dek Anya dan dek Awkarin ya kudu banget kita tau harga dan kontaknya.

Itu kalau selebnya enakan dan biasa kerja, urusan bakal gampang srat sret srot. Tapi kalau sombong dan tengilnya seubun-ubun, ya aku juga yang harus punya sejuta ide buat ngakalin biar deal. Gimana dong, kliennya minta dia, mau nggak mau, biarpun dijutekin mulu ya tetep kejar terus. Belum lagi kalau selebnya masih bocah, yang baru kenal dunia endorse tapi followersnya bejibun. Kita minta rate card, dia ngasihnya kartu nama. Kita minta media kit, dia gak tau media kit itu apaan, yaudah deh minta profilnya dek.. Trus dia ngirim foto selfie di kamarnya. 

Bang.. Pundak mana pundak.

Ha itu agency yang menghubungi blogger untuk kerjasama artikel, kamu pikir kerjanya gampang. Mencari blogger yang pas dan klik sama si brand, itukan engga modal "oke, blog lo rame, kita deal". Engga, juragaaaan. Aku pernah blogwalking ke 200an blog, demi milih SEPULUH blog yang klik sama si brand. Yasalam. Enggak mungkin tho, brand kecantikan kita kasih ke blogger otomotif. Nanti dia bergincu pakai oli, nenekmu mau tanggung jawab?

3. Apa? Instagram Bisa Live Sekarang? Duh, InstaStories Aja Belum Nemu Celahnya!


Iya, di saat orang lain hore-hore dengan apdet terbaru para sosmed, pegiat digital marketing lagi pijet jidat. Hahahahaha Standarnya nih ya (STANDAR), kami harus paham hal-hal teknis sosial media di luar produksi konten. Cara beriklan di fanpage facebook, pasang sponsored post di instagram, membaca analytic, seluk beluk tentang instagram for bussiness, bahkan hapal ukuran-ukuran image yang tepat untuk setiap sosial media platform.

Di luar itu semua, aku juga harus mengulik apakah fitur terbaru setiap sosmed bisa dijadikan celah untuk promosi? InstaStories misalnya, gimana memanfaatkan instaStories untuk promosi. Kan orang pasti penginnya buka instaStories itu ya lihat real life nya kita. Gimana real life-nya sebuah brand? Posting foto pabrik gitu?

Trus mengulik ini belum kelar, ijig-ijig instagram punya fitur Live. Derrrrr! Para KOL pada live dan ih ternyata yang menyimak banyak yaaa.. Bisa dong ya dimanfaatkan untuk promosi. Gimana nih strateginya biar smooth? Eh, instaStories emang udah nemu celahnya? Jadi posting foto pabrik? masa pabrik? hahahahahahaha kalah deh rumitnya hubungan teman tapi mantan.

4. RIBET BANGET YA MALESIN, TRUS GIMANA?


Itu yang aku tulis baru sebagian kecil lho, bagaimana kerjanya seorang pegiat digital marketing. Kamu punya usaha dan mau promosi di dunia maya? Ya itulah hal-hal yang harus siap kamu tempuh. Kalau enggak mau? Ya silakan lihat kompetitor melesat karena memilih digital marketing sebagai jalan yang tepat :D

TAPI RIBET.

Iya emang. Makanya ada Digital Agency Jakarta kayak ABAH. Solusi segala keperluan digital marketing kamu. Butuh apa sebutttt? Produksi konten? Bisa. Kerjasama dengan blogger yang tepat? Cingcai. Jasa sosial media? Bisa diatur. ABAH Digital Marketing Specialist gitu lho, apa aja bisa.

Dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki, ABAH adalah partner terbaik perusahaan kamu untuk semua proses pekerjaan rutin dan membutuhkan keahlian spesifik dalam bidang digital marketing secara berkesinambungan.

Ya kalau ada ahlinya, buat apa ribet mengerjakan sendiri. Ya nggak? :D

**

Sekarang aku sudah resign dari semua perusahaan digital marketing, dan memilih hidup sebagai ibu rumah tangga. Tapi, sisa-sisa ilmu saat kerja dulu, aku terapkan di blog. Ya lumayan, meskipun bukan seleb, tapi rejekiku dari blog belum pernah putus. Digital marketing membawaku dan keluarga ke hidup yang lebih baik, lebih sejahtera. Blog ini, blog Jiwo, dan calon blog mas Suami, terus merangkak naik ya berkat kemampuan digital marketing yang aku miliki. Plus, restu dan bantu suami tentunya yah. Karena dialah guru menulisku.

Aku bisa dapat banyak kesempatan dari blog, bukan sekedar karena aku menulis, tapi karena aku mendistribusikan tulisanku. Membuat namaku dan blogku ada dimana-mana, supaya orang ngeh, orang kenal, dan orang tertarik memberiku kesempatan bagus. Dan itu semua, adalah digital marketing.


 Purwokerto, 18 februari belum mandi, 2017

Jadi kamu pilih mana? Menggeluti dunia digital marketing, atau serahkan saja pada ahlinya? :D

Bulan Madu di Zenrooms Merbabu

$
0
0

"Kamu bulan madu tho ceritanya?"

"Enggak, cuma numpang mesra-mesraan di Malang.."

Winda dan Silvi, dua blogger Malang yang hits banget itu lho, geleng-geleng heran. Mereka yang lagi sibuk dengan aktifitasnya masing-masing, terpaksa berhenti dulu demi nyantronin aku ke penginapan malam-malam. Karena ijig-ijig blogger Purwokerto yang banyak gaya ini kirim pesan digital: aku lagi di Malang.

Bhahahahahaha

Memang sengaja surprise sih, pun acara mesra-mesraan ke Malang ini sebenernya enggak begitu direncanakan. Awalnya kan aku dikasih liburan gratis ke Bali sama Zenrooms. He lah kok rasanya bosen ya sama Bali, terus aku nawar ke pihak Zenrooms buat belok aja ke Malang. Dikabulkan dan berangkatlah kami (aku dan suami) ke kota apel ini. Aku sih niatnya plesir keliling Malang, ya siapa sangka kanjeng suami membawa niat yang beda. Bikin adek buat Jiwo 😑😑😑

**

Karena judulnya bulan madu, jadilah selama di Malang kami banyak menghabiskan waktu di penginapan. Ya gimana bangun aja jam 12 siang, tidurnya jam 3 subuh. Jangan ditanya berapa ronde. Untung aja dapat guest house yang suasananya asik banget, rasanya tuh kayak lagi nginep di rumah sodara sendiri. Tapi sodara yang tajir melinting karena bisa beli rumah bagus dengan kamar banyak. Myahahaha

Zenrooms Merbabu Malang, begitu nama penginapan kami tertulis di website Zenrooms. Berada di tengah kota Malang, dengan akses yang mudah dijangkau. Deket sama jalan Idjen yang tersohor itu lho. Di sekitarnya banyak restoran, cafe, minimarket, tempat-tempat nongkrong nak gawl Ngalam, pokoknya letaknya itu lebih strategis daripada posisi Zayn Malik di hati kamu. Eh, hati aku.


Meskipun guest house, tapi kamarnya bagus kayak hotel. Enggak terlalu luas sih, tapi nyaman, bersih, dan ac-nya dingin. Ya ampun katro banget emang si pungky, ac dingin aja dibahas.

Kasurnya empuk, wangi, dan bersih. Enak deh buat bikin adek, soalnya enggak ada kayu atau besi atau apalah itu yang keras-keras. Jadi nggak bakal bunyi ngkik ngkik ngkik, gitu. Mau gaya helikopter lepas landas atau jurus istri wiuw wiuw, enggak bakal ada yang denger karena kasurnya pengertian. Di kamar juga ada lemari, meja, kursi, tv, ac dingin itu tadi, lampu tidur, pemanas air buat nyeduh teh dan kopi (apa namanya sih?), plus kamar mandi dalam dengan shower air panas.

Kamar mandinya kinclong kok, ini enggak ngerti kenapa di foto jadi burek gini.
 

Disediakan juga air mineral 2 botol, handuk bersih 2 (handuk itu satuannya apa? lembar? helai? biji? buah?), teh dan kopi, juga sabun serta shampo. Nah karena aku pesan lewat Zenrooms, jadi tentu dapat complimentary tambahan dalam satu pouch cantik. Isinya ada dua sikat gigi, hand sanitizer, sapu tangan handuk, notes, dan pulpen yang semuanya bertuliskan Zenrooms. Boleh dibawa pulang? Boleh dooong, namanya aja complimentary, jadi ya buat tamu. Baik banget 💕


Oiya, kamar juga sudah termasuk breakfast untuk 2 orang dan... afternoon snack! Jarang-jarang kan yaa ada guest house menjamu tamunya dengan cemilan sore gratisan begini. Cinta bener deh ue. Sarapannya itu ada nasi goreng, mie goreng, dan roti bakar. Trus kita makannya di ruang tengah rumah yang deket dapur, dan itu asli rasanya kayak di rumah sodara sendiri. Plus, si sodara itu pinter masak karena nasi gorengnya enak!

Kami dapat kamar di depan, deket resepsionis. Jadi buka kamar langsung ruang tamu, trus sebelah kamar itu ruang makan. Uh pas deh udah. Beneran bangun tidur langsung melipir ke dapur, cengar-cengir ke staff yang ada di dapur trus "Mba, aku laper..". Mbaknya juga cara ngobrolnya kayak sodara enggak kayak staff penginapan, "Nasi goreng ya? Apa mau tak bikinin roti?".



Trus nawarin minumnya tuh, "Minumnya teh apa kopi? Apa Milo panas aja ya, enak pagi-pagi gini". Duh, senengnyaaaa... Ramah dan membumi banget. Kayak lagi mudik trus kebanjiran perhatian dari bude-bude dan tante-tante. Myehehehe

Di depan ada ruang tamu yang pewe buat leha-leha. Aku duduk di situ sama Winda dan Silvi, sambil menghabiskan seplastik sempol dan ghibahin orang. Tau sempol gak? Itu tuh tepung aci dicampur mecin banyak trus digoreng, makannya dicelup sama saos tomat murahan. Beuh. Kenikmatan tiada tanding tiada banding. Kita jadi kayak tiga mahasiswi lagi main di rumah temen bukannya ngerjain tugas malah gosip.



Dan yang pasti, Zenrooms Merbabu ini harganya terjangkau. Kamar yang aku tidurin itu cuma 400ribuan semalam. Dengan breakfast dan afternoon snack, kamar yang nyaman dan bersih, shower air panas, letaknya di tengah kota, harga segitu layak banget sih menurut aku.

Eh iya, penginapan ini punya cafe juga. Nempel di sebelahnya persis. Dapurnya pun jadi satu sama dapur guest house. Kecil memang, tapi asik syekali suasananya. Cocok buat duduk-duduk romantis sama kanjeng suami. Buat ngobrolin masa depan atau ngobrolin yang enggak-enggak.


Kenapa Pilih Zenrooms?


Soalnya murah! Bhahahaha jujur amat yak. Ha iya, penginepan sebagus ini cuma 400ribuan itukan murah. Kalau dibandingin sama budget hotel, harga segitu dapet kamar doang enggak bakal dapet suasana. Dan penginepan-penginapan model begini ternyata banyaaaak, hanya aja suka gak meyakinkan karena biasanya yang murah-murah di situs booking itukan hotel melati yang seringkali jauh dari ekspetasi kita.

Nah Zenrooms memastikan semua kamarnya punya standar yang oke dan layak inap. Jadi walaupun hotel melati, kita enggak perlu khawatir karena tentu sudah melalui standar kenyamanan Zenrooms. Kasur nyaman, free wifi, kamar mandi dalam, dan tentunya complimentary ala Zenrooms yang bikin kamar jadi lengkap. Kita jadi bisa nemu penginapan di berbagai kota yang bagus, suasananya asik, dan harganya super-terjangkau! 


Zenrooms enggak cuma ada di Malang lho, dia menyebar di berbagai kota di Indonesia. Buka aja situsnya, kamu bakal tau kalau urusan menginap itu bisa hemat dan mengasyikkan.

www.zenrooms.com



Purwokerto, 7 Maret tengah malem belum ngantuk, 2017


Plis jangan ada yang mendoakan bulan madu ini menghasilkan sesuatu. Biar menghasilkan seneng-seneng aja udah. Niat mas suami yang melenceng itu, dikasih aminnya nanti aja kalo Jiwo udah masuk SD. Mamak belom sangghup buat brojol lageeeeh 🙅🙅🙅

*cubitin mas suami*

Kemanapun Pergi, Langit Musik Menemani

$
0
0


Kalian tau lagu The Night-nya Avicii, nggak? Atau How Far I'll Go yang jadi soundtrack film Moanna? Aku lagi suka banget dua lagu itu. Penyemangat banget buat aku untuk gak berhenti mengejar mimpiku menjejak banyak-banyak tanah di Indonesia. 

The Night itu lagu tentang anak yang hidup bersama pesan ayahnya, sepenggal lirik yang paling nancep, begini: "He said one day you'll leave this world behind, so live a life you will remember". Hidup itu harus 'gila', harus bisa jadi kenangan baik paling enggak untuk diri kita sendiri. Pengin ngapain? Pengin bisa apa? Lakukanlah mumpung sempat!


How Far I'll Go lain lagi, lagu yang dinyanyikan Auli'i Cravalho ini beneran aku banget. Tentang panggilan laut, langit, dan seberapa jauh aku melangkah. Enggak ada yang tau seberapa jauh itu, seberapa kuat kita terus menembus batas-batas. Kita cuma tau, bahwa jarak-jarak yang kita tempuh inilah yang nantinya akan menjawab sendiri pertanyaannya.

Iya, aku memang penganut paham Y.O.L.O. Hidup itu cuma sekali, cuma yang ini, maka pergilah sejauh-jauhnya. Hidup sejadi-jadinya.

Dua lagu tadi di atas, otomatis selalu mengisi playlist-ku, karena selalu aku bawa kemanapun aku pergi. Bersama setumpuk lagu-lagu lain, aku buatkan satu list khusus bernama: Live My Life.


Ya emang siapa yang bisa berpergian tanpa musik? Duduk di kereta, menunggu di stasiun, penerbangan yang berjam-jam, bahkan santai-santai di penginapan, kayaknya sepi banget ya kalau tanpa musik. Aku sih tipe orang yang enggak bisa jauh dari musik. Seperti dua lagu di atas, musik itu penyemangat hidupku. Musik itu bagian dari perjalanan-perjalananku. Musik itu, isi hatiku. Musik itu, adalah caraku berjalan bersama hidup.

Oh bukan, bukan lagu hasil download gratisan. Ya ampun emang masih jaman download lagu sembarangan? Enggak boleh ih, itu sama sekali nggak menghargai karya orang lain. Aku tau sih gimana rasanya artikelku dikopas, dan itu sebelnya bukan main. Makanya aku berusaha banget menghargai karya orang, karena begitulah aku mau dihargai. 

Semua laguku legal dong! Kan dengerinnya pakai Langit Musik😉😉

Langit Musik ini aplikasi berbasis android yang menyediakan lebih dari 6juta lagu, gratis! Persembahan dari Telkomsel. Mau punya juga? Gampang! Tinggal download aja di playstore, cari Langit Musik, lalu install. Registrasi dengan nomer Telkomsel kamu, dan tadaaa! Kita bisa mendengarkan lagu gratis dimanapun dan kapanpun. Bahkan bisa bebas kuota juga kalau kamu pakai Telkomsel!


Ini foto waktu aku mendengarkan lagu lewat Langit Musik di Bromo. Asik banget, menikmati syahdunya pegunungan ditemani lagu-lagu kesukaan. Ada sinyal internet di Bromo? Ih, aku kan berlangganan Langit Musik premium. Cuma Rp. 22.000/30 hari, aku bisa menyimpan lagu-lagu kesukaanku untuk kemudian didengarkan secara offline. Ada dua playlist di akun Langit Musik aku berisi puluhan lagu, dan dua-duanya bisa didengarkan walau tanpa internet. Niat banget yaaa nyimpenin seabrek lagu kesukaan hihihihi abisnya cinta banget deh sama fitur Dengarkan Offline Langit Musik ini. Enggak ketergantungan lagi sama kuota internet!

Cara berlangganannya... aku lupa HAHAHAHAHAHA Udah lama soalnya aku langganan. Pokoknya tinggal buka aja settingan akun kita di aplikasi, lalu nanti ada tulisan subscription. Nah, itu dipilih deh mau basic atau premium. Premiun juga ada 2 pilihan, yang 7 hari atau 30 hari. Harganya beda. Aku sih langganan yang 30 hari sekalian, cuma 22ribu bisa dengerin lagu sepuasnya. Udah deh, setelah itu tinggal konfirmasi via sms. Beres :D


Kalau ribet, lewat sms aja. Ketik “REG NEWLM” kirim ke 96161. Konfirmasi, trus beres. Dia itu bayarnya via pulsa, jadi saat kamu mau berlangganan, pastikan pulsa mencukupi, ya.

Eh kalian mau aku kasih tau nggak nama playlist-ku apa? Jangan diledek, ya. Playlist teman perjalananku, namanya Live My Life. Ini mah memang isinya musiknya hidup aku. Nah, yang satu lagi, namanya Baper Song. Isinya lagu-lagu galau yang biasanya diputar saat pms huahahahaha pssst. 


Fitur My Music (playlist dan recently played) di Langit Musik ini betul-betul memudahkan sekaligus menyenangkan. Lah kalau lagi di jalan, masa harus searching lagu lagi satu-satu, kan capek. Jadi semua lagu kesukaan, aku masukkan ke playlist Live My Life itu. Saat di jalan, tinggal puter deh, langsung play bergiliran tanpa perlu pilih-pilih lagu lagi.

Kalau bosan, ganti ke Baper Song. Hahahahahhaa teteeep.

Asiknya, di Langit Musik kita bisa punya lebih dari satu playlist dan bisa diseting untuk didengarkan offline semua. Iya, bisa seluruh lagu dalam playlist di dengarkan walau tanpa kuota internet. Dengan catatan, Langit Musiknya yang premium ya. Kayak akyu. Hihihi

Kita juga bisa memilih mau membagi playlist kita dengan orang lain, atau set private. Ini keseruan yang lain lagi, karena kalau bosan sama playlist sendiri, bisa play punya orang. Ada tuh playlist punya orang yang suka aku putar isinya lagu-lagu 90an. Dia sabar banget ngumpulin ratusan lagu jaman itu, aku mah tinggal puter aja. Ahay!


Pernah ya waktu aku ke air terjun dan pulangnya terjebak hujan deras. Mas suami mukanya udah bete karena dia memang bukan orang yang suka menunggu. Sedangkan aku, hujan itu buatku menyenangkan jadi walaupun neduh aku tetep hepi hihi. Biar dia nggak bete, aku ajak aja karaokean pakai Langit Musik. Bisa? Bisa banget! Langit Musik selain muter lagu, juga menampilkan liriknya. Jadi bisa nyanyi-nyanyi berdua deh lupa sama hujan. Fitfiiiiw :D 

Terus, kita juga mencari lagu yang pas sesuai mood kita. Sudah dipilah dan dikelompokkan sama Langit Musiknya, jadi tinggal play aja deh. Misalnya jalan ke pantai, pilih yang mood energetic. Trekking di gunung, mood energetic. Blusukan di pasar, mood energetic. Musik untuk teman wisata kuliner, mood energetic. Ya maaf hidup aku mah bersemangat terus bhahahahaha


Bersama Langit Musik, perjalananku jadi lebih ramai dan menyenangkan. Musiknya hidupku, menemani aku kemanapun pergi. Menyemangati aku untuk terus melangkah, menjejak sebanyak-banyaknya tanah di Indonesia. Seperti kata lagu Auli'i Cravalho, enggak ada yang tau akan seberapa jauh, yang aku tau, aku terus berjalan.





***


Sociolla Turns 2 yang Bikin Kalap

$
0
0

Kalau pembaca blog aku mah pasti taulah ya sama Sociolla. Heu kayak blognya punya pembaca aja. Iya, Sociolla itu online store kecantikan favorit aku banget. Tempat pertama yang aku tuju saat mau beli make up atau skincare. Pinky box-nya Sociolla tuh aku punya puluhan kayaknya. Belanja mulu kapan nabungnya woy 🙈🙈🙈

Dan aku hepi banget karena Maret ini, Sociolla ulang tahun yang ke-2! Gila diskonannya udah kayak sendal jepit pas solat ied, seabrek-abrek. Dari make up, tools, sampai skin care. Kanjeng suami, ampuni kekhilafan dan kekalapan istrimu bulan ini..

Kekhilafan apaan disengaja gitu 😒

**

Sini sini, aku kasih tau promo apa aja yang ada di Sociolla bulan ini. Siapkan hati ya buibu, 

dan dompet.

💗 SOCIOLLA TURNS TWO


periode: 1 - 31 Maret 2017

Setiap pembelian pada bulan Maret akan mendapatkan "Happiness Kit" (Sticker, Happiness list card) dan thank you card.
Untuk setiap pembelian minimum Rp 300.000,. akan medapatkan 3 free sample (random pick).


💗 SOCIOLLA BIRTHDAY PACKAGES


periode: 1 - 31 Maret 2017

Terdapat 9 Birthday Packages special dijual selama bulan Maret 2017. Isi dari Birthday Packages merupakan produk Best Selling. Potongan harganya dooong, bikin meringis banget. Meringis pengen 😂

**

💗 WEEKLY DISCOUNT


Nah yang ini, promo mingguan Sociolla selama bulan Maret:

Week 1: Fresh Start
Discount up to 60% untuk kategori Bath & Body

Week 2: Tools of Perfection
Discount up to 60% untuk kategori Accesories

Week 3: Bright Ideas
Discount up to 60% untuk kategori Skincare. Ini bikin ngeces banget karena bisa icip-icip beli skincare yang selama ini diincer tapi harganya selangit. Apalagi mengangkat tema Glow, Radiance Skin. Ah udahlah, kulit cerah mencling yang biasanya jadi impian, sekarang bisa didapetin! Singsingkan lengan baju, buibu. Mari kita borong skincare 😍

Week 4: MAKEUP
Discount up to 60% untuk kategori Makeup


**

Teruuuus, enggak cuma diskonan aja, sebagai tuan rumah ulang tahun yang baik, Sociolla juga ngadain banyaaaak banget giveaway dengan segambreng hadiah! Cusss:

​💗 HAPPINESS WEEKLY GIVEAWAY


​periode: 1 - 31 Maret 2017

Week 1: #makesmehappy - Post any picture showing what makes you happy > e.g Makeup #makesmehappy

Week 2: Happiness is sharing - Post a picture of you and best-friends and tell us how do you share happiness with them + tag your friend.

Week 3: Happy skin Happy Me - Share your party/birthday look for welcoming Sociolla's Birthday.

Week 4: Party Look - Share your party look

Hadiah: best selling products + voucher Sociolla dan Beautylink

pemenang diumumkan setiap minggunya


💗 HAPPINESS KIT PHOTO COMPETITION


​Periode: ​1 - 31 Maret 2017
Post a picture of "Happiness Stickers", show your creativity! Encourage people to wish us a happy birthday. Hadiah: Sociolla Birthday package + voucher Sociolla dan Beautylink,


**

Depok, 18 Maret 2017

Atas postingan ini, duhai para suami.. Mohon maaf lahir dan bathin 🙊🙊🙊

Travel Writing Ala Marischka Prudence: Menulislah dengan Rasa!

$
0
0

Belakangan ini aku lagi seneng nulis cerita perjalanan tapi selalu gitu-gitu aja. Iya kan, tulisan perjalananku tuh anyep banget kayak sempol gopean kurang mecin. Bacanya kayak nyelos aja gitu, enggak ada gregetnya banget. Terus emang dasar rejeki mahmud solehah, KEB dong seminggu lalu bikin acara Arisan Ilmu. Speakernya, beuh: Marischka Prudence!

KEB itu Kumpulan Emak Blogger, by the way. Komunitas blogger perempuan terbesar di Indonesia

Kebetulan aku lagi stay di Jakarta, jadi cus lah cuma sekali naik commuter line, dua kali naik ojek dan satu kali jajan gorengan pinggir jalan untuk bisa sampai ke lokasi arisan, Plaza FX.

Bentar, sebelum aku sharring soal ilmunya, aku mau cerita bloon dulu. Jadi kan di Purwokerto lift memang nggak banyak ya, gimana mall aja cuma hitungan jari. Dan semua liftnya itu lift jaman dulu gitu deh. Trus pas di Plaza FX, aku mau naik lift. Pintunya udah ketutup, orang-orang udah pada di dalem dan siap naik ke atas. Aku buru-buru pencet lah itu buletan di sebelah pintu. Pencet berkali-kali tapi pintunya tetep nggak terbuka. Duh, kenapa ini?

Lalu liftnya jalan naik, dengan posisi aku melongo dongo di depan pintu dan orang-orang di dalam lift ngeliatin sambil senyum-senyum penuh maksud (liftnya transparan). Nggak lama ada mba-mba datang ke arahku, di depan lift ada tiang kecil gitu dengan 2 tombol, dipencetlah sama dia. Trus pintu lift sebelah terbuka dan dia melenggang masuk dengan elegan. HAHAHAHAHA

Mohon maaf di Purwokerto nggak ada lift yang pencetannya begini, jadi yang daritadi aku pencetin itu gak tau buletan apaan. Pantesan gak kebuka liftnya. Itu tadi orang-orang pada senyum cengengesan, ngeledek apa gimana. Mungkin abis itu di dalem lift mereka kompak ngemeng: DARI KAMPUNG MANA BUUU 😂😂😂

**

Oke, kita kembali ke Marischka Prue. Kenapa dia bisa jadi travel writer yang kece banget gitu?

KARENA DIA MENULIS DENGAN RASA!

Kemarin dia menampilkan satu foto di layar presentasi dan menanyakan beberapa peserta arisan, apa rasa yang kalian dapat dari foto ini? Tau apa? Semua yang ditanya jawabnya beda-beda, padahal fotonya sama!

Naitu! Kita selalu punya rasa akan sesuatu hal dan nggak akan sama dengan orang lain. Itulah yang harusnya dikonversi menjadi kata-kata dan dijadikan tulisan. Rasa-rasa yang kita dapat saat perjalanan, itu yang kita bagi ke pembaca. Jadi enggak perlu dibuat-buat supaya tulisan jadi bagus atau menarik, transfer aja apa yang kita rasakan ke pembaca, maka tulisan itu akan penuh energi dengan sendirinya.

Ini materi yang paling nancep buat aku karena nonjok banget, selama ini aku nulis kayak tembok sekolahan. Banyak coretannya tapi hambar. Anyep. Gunung indah ya bilang indah, lha bocah kemaren sore juga tau gunung itu indah. Nulis tentang kuliner cuma bilang enak atau enak banget. Padahal saat makan itu, misalnya, aku ngobrol sama penjualnya dan dapat cerita menarik tentang perjalanan warungnya. Kenapa enggak itu yang ditulis? Kenapa harus makanannya yang enak dan enak banget?

Padahal yang lebih berbekas di hatiku soal penjualnya, ya udah enggak usah maksa menulis yang lain-lain. Kita aja merasa nggak menarik, gimana pembaca?


Iya, persis dengan tulisan yang lagi kalian baca ini. Kemaren itu materinya buanyak, dari tips and trick jadi travel writer sampai gimana menghasilkan uang lewat travel blog. Tapi kalau aku tulis semua, pasti pembaca akan bosan karena panjang dan banyak, pun aku enggak enjoy kalau harus menulis semuanya. Akhirnya aku memilih topik yang paling menarik menurutku, paling nancep dan menurutku penting diketahui banyak blogger: Menulis dengan Rasa!

Nanti tulisan jadi dangkal? Wo enggak. Kita kan tetep bisa menyelipkan info-info dasar sesuai dengan prinsip 5 W + 1 H. Cerita tentang perjalanan hidup pemilik warung makan, kita tetep bisa menyelipkan informasi tentang warungnya, kan? Lokasinya dimana, menunya apa aja, harganya berapa, suasana warungnya gimana, rasa makanannya gimana, rasa minumnya gimana, rasa yang pernah ada di antara kita kenapa kamu secepet itu ngelupainnya. WOY!

Dan satu lagi yang nancep buat aku, Marischka Prue bilang, enggak usah terlalu memaksakan menulis yang bagus atau berbobot. Menulis aja apa yang kita rasakan selama perjalanan (lagi-lagi ini). Karena kalau kita berusaha banget buat bagus, nanti jadinya malah maksa. Tulisan jadi nggak ada energinya, kosong, karena kita enggak enjoy nulisnya. 

Pacaran dipaksa-paksa aja nggak enak tho? Mau gantengnya kayak Travis Barker lagi nggak pakai baju, kalau nggak enjoy menjalani hubungan ya nggak bakal enak lah. Tapi biarpun mukanya kayak sendal jepit, saat kita enjoy dan 'masuk' ke dalam hubungan itu, pasti semua akan lebih sehat dan menyenangkan. Terus ini paragraf kenapa jadi kayak Pungky pakar cinta online bebas pulsa.

Terus gimana travel blog yang bagus itu? YANG ALA DIRI KITA SENDIRI! Enggak ada patokan sama sekali. Prue menampilkan blog almarhum om Cumi Lebay kemarin. Blog yang nulisnya semau-mau dia, fotonya pun suka-suka banget kancutan dimana-mana. Tapi dia sukses jadi travel blog dengan trafik nomer satu di Indonesia saat ini, karena apa? Karena dia menjadi dirinya sendiri!

Dan paragraf barusan bikin mata aku panas, kangen om Cumi, yah? :(

Sama sekali enggak perlu menjadi orang lain, terinspirasi boleh, tapi tetaplah menulis sebagai diri sendiri. Bangun blog yang gue banget, tulisan perjalanan yang memang kita suka menulisnya, bukan kita terpaksa menulisnya. Daripada sibuk meniru orang lain, mending sibuk kirim gincu baru ke aku aja. Gimana? Nyahahaha kok modus.



Terimakasih kak Prue untuk ilmunya, terimakasih KEB untuk Arisan Ilmunya, terimakasih Makmin untuk kesempatannya, dan terimakasih Plaza FX sudah mengajari aku naik lift masa kini. Semoga abis ini aku bisa jadi blogger sehits kak Prue ya buahahahahaha ngarep betul. Eh amin mana amin, sepi bener?


Depok, 27 Maret jadi kangen piknik, 2017

Aku juga heran kenapa kak Prue itu bisa bening banget, mulus dan mukanya licin. Padahal sama-sama doyan panas-panasan dan kena air laut. Dunia nggak adil beut, Foto kami berdua jadi kayak papan catur gitu, hitam putih yang sungguh kontras. Huss, apa ketawa-ketawa! 😒


Kerja di Jakarta, Berdamai dengan Ibu Kota

$
0
0


Beberapa jam sebelum menulis ini, aku duduk di pinggiran stasiun Pondok Cina. Tukang ojek berkali-kali nawarin nganter pulang, aku geleng-geleng. Nanti bang, mau duduk dulu. Orang lalu lalang, ojek datang pergi, aku tetep cuma duduk. Selonjorin kaki, pasang headset, puter lagu Semesta-nya Maliq & D'Essentials, liat ke langit.

Aku senderin kepalaku ke pagar stasiun, keringetku netes satu satu, mukaku lepek lengket dan gerahnya luar biasa. Beberapa menit sebelum duduk ini, aku baru aja berdiri satu jam lebih di commuter line jurusan Jakarta Kota - Pondok Cina. Bukan sekedar berdiri, tapi ini berdiri yang gerakin kakipun nggak bisa. Bahkan mau gerakin tangan buat liat hape aja nggak muat. Saking sesaknya, saking penuhnya. Badanku sampai basah kuyup karena keringat padahal itu kereta full AC.

Di dalam kereta itu ada ibu-ibu hamil dan ibu dengan balita yang rebutan kursi prioritas, yang kebetulan tinggal sisa satu. Si ibu hamil udah hampir nangis karena pasti dia nggak terbayang harus berdiri di kereta sepenuh itu, si balita dari ibu yang satu udah pucat, minta duduk. Orang-orang yang duduk di bangku lain udah nawarin buat gantian, tapi gimana, dua ibu ini enggak bisa kemana-mana. Karena kereta beneran sesak, bergerak sedikit aja susah.

Akhirnya si adek digendong pak security yang kebetulan berdiri dekat (karena mereka memang selalu berdiri dekat kursi prioritas, ya). Si adek meluk si bapak security yang mungkin terasa asing, tapi dia lelah, dia cuma tau itulah satu-satunya yang bisa dipeluk. Lalu dia tertidur dan si bapak menggendong selama perjalanan.


Kemarin malam lain cerita, aku duduk di atas motor hampir 2 jam. Dari Tomang ke Depok, jam pulang kerja. Dua jam yang isinya cuma asap knalpot, orang maki-maki di jalanan, bising klakson, dan macet yang nggak ada habisnya. Dua jam. Mas Rian, orang yang membonceng aku bilang, ya beginilah dia setiap hari. Setiap hari.

Malam ini langit lagi cerah, bintangnya banyak. Sambil masih liat ke atas, berkali-kali aku ambil napas panjang. Pikiranku sampai ke satu hal: Aku... di ibukota.

**

Aku memang lahir dan besar di Jakarta, tapi aku benci hidup di ibukota ini. Iya, aku membenci tanah lahirku sendiri. Jakarta terlalu ganas buat aku, terlalu sombong, terlalu menakutkan. Aku merantau ke Purwokerto 9 tahun lalu dan itulah keputusan terbaik dalam hidupku. Sekarang kalau ditanya asli mana, rumahnya dimana, pulangnya kemana, jawabanku sudah pasti Purwokerto.

Sebulan lalu ada 3 pekerjaan yang bikin aku harus ke Jakarta. Berbekal ijin dan restu suami, aku berangkat, bawa Jiwo. Aku menantang diri sendiri untuk melawan ibu kota, tanah lahir yang membuatku memilih pergi 9 tahun lalu. Bukan pekerjaan tetap memang, hanya kontrak hitungan bulan dan sekarang sudah mau jalan setengahnya. Tapi untuk perempuan yang sudah 9 tahun hidup di Purwokerto, kerja di Jakarta meskipun sementara, tentu bukan hal sepele.

Sebulan ini rasanya bener-bener wow. Ibarat makan mie rebus telor cabe rawit, ini tuh mie rebus dicampur es krim woku woku yang cokelatnya meleleh itu lho. Nikmat sekaligus absurd.

Capek? Pasti. Harus kerja seharian, meeting after meeting, dan rumahku tuh di Depok. Jakarta coret yang kemana-mana jauh. Tiap ke kantor, adekku bilang, "Lu mau ngantor apa mau naik haji? Jauh amat!".

Sebelum berangkat kerja harus mandiin dan nyuapin Jiwo sarapan dulu. Pulang kerja yang rasanya remuk banget itu, masih harus nyuci baju, nyetrika, dan nyuapin Jiwo makan malam, terus ngelonin dia tidur. Kalau dia udah tidur, berarti waktunya aku ngeblog. Menuntaskan pekerjaan-pekerjaanku sebagai blogger.

Sedih? Iya, ada. Sedih karena saat aku lagi sangat sangat lelah dan sumpek sama deadline, nggak ada suami yang bisa aku peluk. Enggak ada partner berbagi capek, semuanya aku selesaikan sendiri. Paling pelampiasannya ke adek. Suka aku selepetin pahanya sampai merah-merah, trus aku senang. hahahahahaha kakak yang baik.

Tapi entah ya, di atas itu semua, aku bahagia dan menikmati hari-hariku di Jakarta ini. Aku menikmati setiap berdiri di commuter line dan ngerasain keringetku netes satu-satu. Aku menikmati naik turun ojek di bawah matahari terik. Aku menikmati setiap pagi yang rasanya berat tapi aku tau hariku akan punya keseruan baru. Aku menikmati pegal-pegal setiap malam yang bikin tidur jauh lebih nyenyak dari biasanya. Aku menikmati setiap waktuku sama Jiwo yang serba terbatas.

Dua minggu ini aku menemukan Jakarta sedang mengajakku berdamai, rasa yang asing tapi seru. Aku selalu nyetel lagu-lagu kesukaan di hape dengan volume keras pakai headset selama berdiri di commuter line. Semua orang udah bermuka masam, bau ketek, dan aku masih bisa senyum senyum sendiri cuma karena lagu di telingaku enak.

Aku naik ojek online setiap hari dan abangnya ganti-ganti. Walaupun di bawah terik matahari, tapi ngobrol sama mereka itu menyenangkan. Kadang kisahnya dramatis dan sedih, kadang lucu sampe kita ngakak bareng di motor, kadang dapet abang yang hidupnya sengsara banget, pernah dapet abang ternyata bos kantoran lagi jenuh, kadang abangnya masih muda dan ganteng, pernah dapet abang bau keringetnya subhanallah kujadikan ujian selama perjalanan. hahahahaha

Aku makan gorengan pinggir jalan yang abis kesemprot asep knalpot bis dan masih bisa ngerasa nikmat. Aku udah lama banget nggak makan gorengan sejorok ini, mecin yang berlimpah ruah dan ya, ternyata aku kangen. Jajan otak-otak di deket rel kereta itukan debunya kayak apa tau ya, tapi beuh, aku beli sepuluh biji dan habis!

Setiap makan malam bisa satu meja sama papa, sama adek-adek, dan itu hal yang enggak aku punya di Purwokerto. Kami ngobrol banyak banyak, bahas macem-macem, hari minggu main catur terus liat adek ditoyor papa karena payah kalah mulu hahahaha, Jiwo punya waktu berkualitas sama eyangnya, setiap pagi dibangunin papa untuk solat subuh, main smack down sama adek sampe merah-merah, dan itu semua enggak ikut saat aku pulang ke Purwokerto nanti.

Jadi mau seterusnya di Jakarta? YA NGGAK LAH! Purwokerto itu hidupku dan belum ada tempat yang bisa menggantikan posisinya. Setelah pekerjaan-pekerjaan ini selesai, aku akan pulang, kembali ke pelukan tanah ngapak.

Dari kemarin sih buanyak banget yang nyuruh aku pindah ke Jakarta, kerja di sini aja. Ada bagian di hati kecilku yang bilang pengin sih, tapi duh, liat nanti deh. Ini belum ada sebulan aja aku udah sakau Purwokerto, kangen curug, kangen bau tai kambingnya Rempoah, kangen ngegaul di Moro, kangen naik motor kayak pembalap karena gak pernah kena macet, kangen makaroni jalan kampus, kangen kemana-mana cuma seselepetan kolor udah nyampe.

Aku pasti akan pulang ke Purwokerto, tapi sekarang aku belum pengin berpisah dengan ini semua. Semoga nanti saat harinya pekerjaanku selesai, aku betul-betul sudah siap untuk pulang. Ke rumah, ke Purwokerto.

**

"Ayo bang, ke Kukel!"
"Lha tadi katanya gak mau"
"Mau narik gak nih?"

Abang ojek menyela motornya. Sementara aku membereskan headset, mematikan aplikasi musik dan menyimpan semuanya ke dalam tas. Di atas motor ojek, sambil diterpa angin kencang karena aku telanjang kepala, helm abangnya bau apek abis keujanan gak dijemur. Aku lagi-lagi melihat ke langit, bintangnya masih banyak.


Depok, 30 Maret 2017

Kepada langit Alpheratz, kuceritakan sebuah kabar: aku telah berdamai dengan Jakarta.

The Drummer Mama

$
0
0


Ada kan ya hal-hal di dunia ini yang bukan cita-cita sih, tapi diam-diam ada sesuatu dalam diri kita yang pengin mewujudkan itu. Hal-hal sederhana yang kalau tercapai pasti rasanya hepi banget, kalaupun enggak, ya udah nggak apa-apa.

Dan buat aku, hal itu adalah: BISA MAIN DRUM!

Aku enggak pengin jadi drummer, apalagi punya band. Enggak pengin juga bisa konser solo macam Akira Jimbo atau Mike Portnoy itu, enggak. Aku cuma pengin bisa main drum. Ngedebukan tanpa ada nada meleset atau suara sumbang karena asal pukul. Cukup.

Enggak tau ya, mungkin karena aku punya hubungan spesial sama drum, makanya pengin bisa main. Alat musik pertama yang dimiliki keluargaku itu drum, kakakku drummer, adekku drummer, mantan calon gebetanku jaman muda dulu juga drummer (Iya, mantan calon. Jadi baru rencana digebet, aku udah ilfil trus ngegebet yang lain lagi muahahahaha).

Akhirnya belakangan ini aku getol belajar nge-drum. Enggak lah gak kursus, aku kan ibu-ibu sejati, duit buat kursus mending buat beli skincare apa gincu apa baju baru. Belajar drum mah bisa lewat youtube, pecuma dong ngaku-ngaku mamah muda masa kini kalo nyari tutorial mukulin drum aja nggak bisa.

Ya banyak sih yang nanya, "Udah ibu-ibu, ngapain belajar main drum?". Dan selalu aku jawab dengan pertanyaan balik, "Udah ibu-ibu, kenapa enggak belajar main drum?". Lha emang kenapa sih ah? Ibu-ibu yang jago nyanyi mah banyak kali. Jago masak apalagi.

Ibu-ibu jago nge-drum, terdengar lebih greget, kan?

Biasanya aku latihan dari studio ke studio. Iya, nyewa studio cuma buat gedebukan sendiri. Ditemenin stik drum kesayangan dan notebook Acer Swift 7 dengan Acer TrueHarmony yang suaranya mantap banget itu lho. Asli ya ini notebook temen latihan paling perfecto. Suaranya beneran jernih, bening, enggak pecah sama sekali jadi dentuman dari si abang-abang tutorial di youtube itu terasa dekat dan jelas. 


Ini penting banget sih, karena kalau notebook yang aku pakai nggak punya sound dengan kualitas premium, enggak bakal lancar belajarnya. Susah bedain mana suara pedal-bass mana suara tom, mana suara hi-hat mana suara cymbal. Pedal-bass kan bunyinya Dug, tom itu bunyinya Tung, snare bunyinya Tak, hi-hat bunyinya Cass, sedangkan cymbal bunyinya Tsss. Kalau semuanya cuma kedengeran dug dug dug dug dug, ya belajarnya jadi ngaco lah. Enggak maksimal sama sekali.

Mukulnya juga kan ada hitungannya, ada tekniknya. Lha kalau suara tutorialnya pecah dan kedengeranya cuma bag bug bag bug macam istri ngamuk mukulin panci, kacau semua proses belajar. Kapan jagonya. Begitu mah mending aja menikmati hidup jadi ibu-ibu, mukulin panci udah bakat alamiah buahahahaha 

Makanya sound dengan kualitas premium si Acer Swift 7 ini aku cinta syekali, setiap detil dentuman drum dari video tutorial terdengar jelas dan bening. Harmoninya dapet, belajar jadi sungguh menyenangkan. Aaaaah 💗

Banyak kok pelajarannya di youtube, kayak channel Drumeo atau Drum Beats Online, itu jelas banget tutorialnya. Suka ngasih teknik-teknik dan trik sederhana juga jadi aku cepet kelihatan jago. Kelihatannya doang tapi, aslinya mah gitu-gitu aja sebenernya karena memang ngetrik sih nyahahahaha dasar mahmud kebanyakan pencitraan.

Kadang latihan sendiri, kadang bawa Jiwo. Namanya juga ibu-ibu yakan, manalah bisa sering-sering ninggalin anak gitu aja. Jadi itu baby nguwil ya angkut sekalian ke studio musik. Enggak ribet? Enggak. Stik bisa masuk tas, notebook juga. Lagian Acer Swift 7 itu cuma 9,98 mm yang mana super-tipis dan sangat sangat sangat ringan. Masuk tas dan dibawa-bawa ke studio itu jadi urusan yang sangat mudah. Ini notebook apa perasaan kamu sih? Enteng amat :')


Eh bentar deh, kalian tau nggak sih kalau Acer Swift 7 ini bagian keyboardnya warna gold? Sumpah, stylish abis! Jadi saat aku pakai buat latihan dan dilihatin orang (iya asli suka dipandang aneh gitu, mungkin ajaib ya ada ibu-ibu ngasuh anak di studio musik hahahahaha), aku enggak terlihat aneh. 



Bodinya jauh dari kesan notebook kantoran. Jadi, aku dan Acer Swift 7 ini enggak terlihat kayak orang salah tempat kerja, tapi cocok sebagai sepasang partner bermusik. Desainnya itu elegan banget, modern, dan paduan warna hitam-goldnya sangat sangat mewah. Pas lah sama mahmud yang menomorsatukan penampilan macam aku gini. Tsah! *kibas poni* *poni Rihanna* *woy Rihanna kagak ponian*


Sekarang udah jago? YA BELOM LAH! HAHAHA. namanya aja Pungky, kemampuan belajarnya jauh di bawah kemampuan pamernya. Tapi aku puas dan senang dengan proses belajar nge-drum ini. Pelan-pelan tapi menyenangkan, aku menikmati betul setiap perkembanganku. Setiap berangkat ke studio musik, aku selalu senyam senyum bersemangat karena rasanya kayak masuk ke dunia yang baru.

Hari-hariku enggak lagi cuma ngurus anak, beresin rumah, melayani suami, masak, nulis blog, dan golar goler ngepoin instagram artis (ini sungguh penting sekale). Tapi ada hal menyenangkan lain yang aku lakukan setiap hari. Latihan sticking di rumah, nonton video-video tutorial, berangkat ke studio musik dan ketemu orang-orang baru, stretching sederhana supaya betis enggak sering keram, dan tentunya merekam hasil belajar ku buat pamer-pamer hahahahaha

Kalau sudah merasa cukup dengan belajar nge-drum ini, mungkin aku mau belajar yang lain lagi. Kayak yang aku bilang di awal, hal-hal sederhana yang bukan cita-cita, tapi kalau bisa diwujudkan, aku pasti akan hepi banget! Karena hari-hariku bakal dipenuhi dengan banyak kegiatan baru yang menyenangkan. 

List-nya panjang nih. Bisa bikin movie script, bisa bikin travel video yang bagus, bisa main bass, bisa motret landscape yang apik, ikut kelas travel writing, dan masih sederet lagi yang lainnya. Banyak pengin banget yaaa? Muehehehe

Tapi ya nggak apa-apa, pengin pengin yang banyak itulah yang bikin hidupku penuh semangat setiap hari. Ada yang aku kejar terus jadinya, enggak cuma planga plongo memble di rumah. Lagian, Acer Swift 7 itu kan kuat, dibekali full HD dengan Corning® Gorilla® Glass 5, jadi si ganteng ini siap menemani aku belajar banyak hal lagi. Yay! 

Kamu mau tahu lebih lanjut tentang notebook superkece ini? Cek Acer Swift 7 yaa..



Depok, 4 Maret 2017

Kalau kalian gimana? Lagi pengin belajar apa? Pengin bisa apa? Tulis di komen ya, ayo sini kita cerita-cerita! 😃

Baju Baru untuk Konten Baru

$
0
0

Apa yang selalu ada di tasku? Kamera dan hape! Aku oke pergi kemana-mana tanpa suami, tapi enggak tanpa kamera dan hape. Ebuset perbandingannya suami hahahaha. Iya beneran, dslr yang segede gengsi mantan itu, selalu ada di tasku. Mau cuma bawa tas kecil yang lenjeh bunga-bunga, tetep pokoknya dimuat-muatin, si dslr harus ikut.

Ngapain repot-repot? DEMI KONTEN!

Satu, konten itu bertebaran dimana-mana, dan aku anaknya suka sayang kalo jalan kemana atau main kemana gitu tapi enggak menghasilkan apa-apa. Tapi bukan berarti sibuk nyari konten dan nggak menikmati mainnya ya, minimal menghasilkan satu atau dua foto buat ngasih makan instagram lah. Minimal poin-poin menarik yang penting udah kecatet di hape.

 
Gimana dong, aku mentalnya udah mental buruh konten. Pergi kemana aja, radarnya nyala. Ada yang menarik dikit langsung jepret langsung catet langsung record, lumayan buat stok postingan bhahahaha Namanya juga blogger yah, hidupnya dari konten. Jadi produksi konten udah kayak mandi, tiap hari harus dilakukan karena kalo enggak, bobonya jadi kurang nyenyak. Enggak lebay ini mah serius!

Tau nggak sih aturan anak sosmed no 483625: Pantang pake baju yang sama lebih dari 3 kali di instagram HAHAHAHAHAHA APA GUE DOANG YAK 😂😂😂

Aku beli baju baru sebulan sekali, 2 baju lah paling enggak. Kalo ada rejeki lebih, ya beli sama sepatu atau tasnya. Tapi yang pasti sih baju, itu harus banget apalagi kalo mau ngetrip yang wajib nulis postingan setelahnya. Undangan famtrip gitu, mustahil aku nggak beli baju baru dulu sebelum berangkat.

Masa harus dijelasin buat apa? Buat konten lah. Biar foto di blog dan sosmed, bajunya ganti-ganti. Aku kan banci tampil, blog dan sosmedku isinya fotoku melulu. Jadi meminimalisir komentar orang, "Bajunya itu-itu mulu deh". Gitu. 

Keganti kok, blog, dan sosmed aku bisa membiayai dirinya sendiri termasuk soal baju baru ini. Jadi beli bajunya enggak minta duit ke suami apalagi minta sama orang lewat, tapi ya pakai duit dari blog dan sosmed. Dari mereka untuk mereka. Yaelah tengil.


Tapikan nggak setiap bulan ada rejeki yaa buat baju baru ini, jadi kadang aku belinya baju-baju yang ramah pakai. Artinya, dipakai sesering mungkin, enggak akan terlihat itu lagi itu lagi. Denim misalnya, mau dipakai semilyar juta kali, kelihatannya biasa aja. Orang nggak akan ngeh, ih itukan yang kemarin dia pake.

Belinya di Zalora, langganan banget. Setengah lemariku isinya produk Zalora semua lho. Paragraf ini tulus jujur ikhlas dari hati terdalam bisa dibuktikan silakan main ke rumah hahahahahaha

Atau diakalin dengan kain, kayak phasmina gitu. Nah itu bisa banget buat variasi, harganya enggak terlalu mahal tapi bisa buat ganti-ganti gaya. Bisa dililit-lilit jadi rok, bisa buat syal, bisa disampirin gitu aja di pundak. Jadi nutupin baju yang udah dipakai difoto sebelumnya, enggak keliatan gitu kalo masih pake baju yang sama. Ya ampun ternyata hidup aku segini rempongnya 😂😂



Seniat itu? Woiya, terkesan remeh tapi buatku ini penting. Karena sekali lagi, aku hidup dari konten, dan kontenku kebanyakan menampilkan fotoku sendiri. Jadi beli baju 'cuma' demi konten itu buat aku enggak cuma. Sama sekali nggak kuanggap CUMA, karena itu bagian penting dari perkembangan blogku.

Sekalipun aku bukan fashion blogger yaa. Tapikan fotoku tetep mejeng di sana sini dan penting banget ngurusin penampilan tuh.

Buat aku, beli baju baru demi konten itu sepenting bela-belain nabung berbulan-bulan demi kamera impian biar foto-foto buat blog enggak pakai hape melulu. Sepenting bela-belain bangun studio mini di rumah, pasang-pasang bekgron gotong-gotong lampu demi pemotretan produk. Atau oh, sepenting menyisihkan uang untuk memperpanjang usia domain. Apa sih arti domain buat orang lain mah, beli nama aja ratusan ribu. Tapi buat aku, sebagai blogger, domain itu salah satu penyambung hidup.


Purwokerto, 16 April lagi buka-buka Zalora keingetan nulis ginian bhahahaha, 2017

Kalian gimana? Serempong aku nggak kalo urusan konten? Apa jangan-jangan di dunia ini aku doang yang seribet itu 😂😂😂
Viewing all 281 articles
Browse latest View live